Merahputih.com - Kasus positif COVID-19 di Tanah Air kembali bertambah. Tercatat pada Senin 17 Januari 2022, kasus COVID-19 bertambah 772 kasus. Sehingga, kasus positif COVID-19 menjadi 4.272.421 kasus.
Penambahan kasus COVID-19 per hari sempat menyentuh angka 1.054 pada Sabtu (15/1) lalu. Kemudian menurun lagi menjadi 855 kasus per Minggu (16/1).
Baca Juga:
Cara Pencegahan Mutasi COVID-19 Versi Peneliti Eijkman
Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 pada hari ini tercatat 598 orang. Sehingga totalnya menjadi 4.119.472 orang.
Sementara jumlah yang meninggal kembali bertambah 4 orang. Sehingga totalnya korban meniggal hingga kini sebanyak 144.174 orang.
Data penambahan kasus positif COVID-19 di Indonesia ini dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman https://www.kemkes.go.id/.
Juru Bicara (Jubir) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Indonesia berada di urutan teratas di antara negara-negara Asia dalam hal index pemulihan COVID-19 berdasarkan data yang dirilis pada 6 Oktober 2021.
Baca Juga:
Pentingnya Vaksin Booster untuk Cegah Dampak Buruk Varian Baru COVID-19
Selain itu, jumlah kasus dan kematian COVID-19 di Indonesia juga terus mengalami penurunan.
Sementara berdasarkan data dari John Hopkins University pada 12 September 2021 menyatakan, penanganan COVID-19 di Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia.
"Sebab Indonesia bisa melakukan penurunan COVID-19 yang sangat cepat dalam kurun waktu dua minggu," kata Siti Nadia dalam acara Indonesian Congress Symposium on Combating COVID-19 Pandemic Without Boundaries, Minggu (16/1).
Baca Juga:
Penambahan Kasus COVID-19 Didominasi Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Ia juga menjelaskan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menargetkan minimal 40 persen masyarakat Indonesia mendapatkan dosis kedua vaksin COVID-19. Saat ini target tersebut sudah berhasil dipenuhi oleh Indonesia.
"Indonesia masuk ke dalam lima negara yang sudah menyuntikkan dalam hal jumlah dosis terbanyak. Bahkan jumlah dosis satu yang sudah disuntikkan kepada masyarakat," lanjutnya. (Knu)