MerahPutih.com - Penambahan kasus COVID-19 di Indonesia terus terjadi dengan angka puluhan ribu dalam sehari.
Per Kamis (3/3), kasus harian COVID-19 di Indonesia, pada pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 37.259 kasus baru, sehingga total tercatat 5.667.355 kasus.
Angka tersebut berdasarkan laporan harian yang dilansir Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Baca Juga:
Riza Berharap Libur Panjang Tidak Berdampak Naiknya Pasien COVID-19 di Jakarta
Pertambahan kasus positif hari ini turun dibanding hari Rabu (2/3) sebanyak 40.920 kasus.
Sementara, kasus aktif mengalami penurunan hingga 5.127 dan total kasus aktif berada di angka 531.696.
Kasus aktif ialah jumlah pasien positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Sementara jumlah orang yang diperiksa hari ini sebanyak 213.765 orang dan positivity rate harian mencapai 17,43 persen.
Untuk uji spesimen, sebanyak 387.296 dengan positivity rate 17,92 persen.
Jumlah tes tersebut turun jika dibandingkan dengan jumlah orang yang diperiksa pada Rabu (2/3) sebanyak 260.074 orang dengan positivity rate harian mencapai 15,73 persen.
Spesimen yang diperiksa sebanyak 601.452 dengan positivity rate harian mencapai 16,59 persen.
Kasus aktif COVID-19 turun sebanyak 5.127 orang, sehingga total kasus aktif sebanyak 531.696 orang.
Baca Juga:
Dua Tahun Pandemi di Indonesia, Kasus COVID-19 Sentuh Angka di Atas 5,6 Juta
Selain kasus positif, Kemenkes juga mencatat ada 24.900 orang yang berstatus suspek. Jumlah ini turun jika dibandingkan dengan Rabu (2/3), yakni 32.219 suspek.
Sementara itu, pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 42.154 orang, sehingga jumlahnya menjadi 4.986.391 orang.
Kasus meninggal hari ini sebanyak 232 orang, sehingga total kasus pasien meninggal dunia sebanyak 149.268 orang.
Beberapa waktu lalu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi kasus COVID-19 secara nasional akan turun dalam dua pekan mendatang.
Budi mengatakan, kasus COVID-19 di Indonesia sudah melandai.
Penurunan disebabkan meredanya kasus di sejumlah provinsi padat penduduk.
Kondisi ini membuat Budi yakin kasus COVID-19 akan terus mengalami penurunan.
"Provinsi-provinsi besarnya seperti DKI Jakarta dan Banten sudah menurun. Jawa Barat, Jawa Timur sudah sampai di puncak. Jawa tengah juga sudah melandai. Saya rasa ke depannya dalam seminggu atau dua minggu ke depan, secara nasional akan turun," ujar Budi.
Selain DKI Jakarta dan Banten, Budi menyebut Banten, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara Barat juga sudah terkonfirmasi mengalami penurunan tren kasus COVID-19, berdasarkan pemantauan 3 pekan berturut-turut.
Beberapa provinsi lain juga mengalami tren penurunan kasus sepekan belakangan.
Seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, namun pemerintah masih melihat konsistensi penurunannya hingga 2 pekan depan. (Knu)
Baca Juga:
Terpapar COVID-19, Erick Thohir Tetap Kerja dan Ikut Rapat Online Bersama Jokowi