MerahPutih.com - Setelah sempat di bawah 50-an ribu, kasus COVID-19 harian di tanah air kembali bertambah di atas 60-an ribu.
Jumlah kasus COVID-19 bertambah 61.488 kasus pada Rabu (23/2), sehingga total menjadi 5.350.902.
Lalu, kasus sembuh tambah 39.170, total menjadi 4.632.355.
Kemudian, kasus meninggal tambah 277, menjadi 147.025.Baca Juga:
589 Nakes Solo Terpapar COVID-19, Pelayanan Kesehatan dan Vaksinasi Terganggu
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono tak menampik kemungkinan pemerintah bakal melanjutkan pemberian vaksinasi booster kedua atau vaksin COVID-19 dosis keempat.
Vaksinasi COVID-19 dosis keempat ini sudah lebih dulu dilakukan di beberapa negara termasuk Israel dan Italia.
Terkait pelaksanaannya, Dante menilai masih perlu pembahasan lebih lanjut lantaran Indonesia kini fokus merampungkan sasaran vaksinasi COVID-19 primer dan lanjutan booster dosis vaksin COVID-19 ketiga.
"Kalau nanti diperlukan, bukan tidak mungkin kita akan melakukan vaksinasi booster keempat," kata dia.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada jajaran TNI-Polri, Forkopimda dan seluruh pihak terkait untuk memaksimalkan akselerasi percepatan vaksinasi booster atau dosis ketiga bagi kelompok lanjut usia (lansia).
Diketahui, dalam Surat Edaran bernomor SR.02.06/II/1123/2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyatakan waktu pelaksanaan vaksinasi booster sudah bisa dilakukan dalam waktu tiga bulan setelah mendapatkan vaksinasi kedua bagi kelompok lanjut usia.
Dalam satu minggu ke depan, Sigit mengungkapkan, akan mengejar target dari vaksinasi booster bagi kelompok lansia.
Baca Juga:Kasus Aktif COVID-19 di Bandung Tembus 10 Ribu Pasien
Menurutnya, dengan mendapatkan dosis ketiga itu, masyarakat khususnya yang sudah berusia dan memiliki komorbid akan memiliki imunitas lebih kuat dari paparan virus.
"Karena kalau kita lihat bahwa data-data yang rentan memiliki angka fatalitas tinggi tentunya adalah usia lansia yang disertai komorbid ataupun yang vaksinnya belum lengkap," ujar Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri itu menekankan, untuk mencegah laju pertumbuhan COVID-19 saat ini, khususnya varian Omicron, vaksinasi menjadi upaya penting dalam penanganan dan pengendalian Pandemi COVID-19.
Sebab itu, kata Sigit, ke depannya capaian target akselerasi vaksinasi dalam rangka mewujudkan kekebalan komunal akan ditingkatkan jumlah, dari 1,1 juta menjadi 1,6 juta vaksinasi per hari. (Knu)