Penambahan Kasus COVID-19 Hari Ini di Atas 500

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 06 Januari 2022
Penambahan Kasus COVID-19 Hari Ini di Atas 500
Seseorang saat menjalani vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan Polres Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (31/12/2021) (ANTARA/Harianto)

MerahPutih.com - Pengetatan protokol kesehatan mesti terus dimasifkan. Pasalnya, kasus positif COVID-19 di tanah air terus bertambah lebih banyak setiap hari.

Pada 6 Januari 2022, tercatat penambahan 533 kasus COVID-19. Akumulasi positif COVID-19 saat ini lebih dari 4,2 juta kasus atau sebanyak 4.264.669 kasus.

Pada Rabu (5/1) kemarin, penambahan kasus COVID-19 sebanyak 404.

Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh dari COVID-19 pada hari ini tercatat 209 orang. Sehingga total sebanyak 4.115.358 orang sembuh.

Baca Juga:

Legislator PDIP Minta PTM Dihentikan Jika Terjadi Lonjakan Kasus COVID-19

Lalu, jumlah yang meninggal kembali bertambah tujuh orang. Sehingga total meninggal menjadi 144.116 orang.

Pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah penyebaran COVID-19 varian Omicron.

Salah satunya dengan melakukan karantina terhadap seluruh pelaku perjalanan internasional tanpa terkecuali.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan, dalam upaya antisipasi berkembangnya varian Omicron maka tak boleh ada dispensasi karantina bagi pelaku perjalanan internasional.

“Tidak boleh ada lagi dispensasi. (Apalagi) ada indikasi-indikasi (terpapar), masuk itu ke karantina,” tegas Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dalam keterangan resmi dalam website Sekretariat Kabinet, Kamis (6/1).

Baca Juga:

Kasus COVID-19 DKI Bertambah 259 Orang, 211 Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Terlebih, saat ini sudah ada indikasi transmisi lokal.

Untuk itu, Ma'ruf menambahkan, langkah antisipasi meningkatnya penyebaran harus terus dilakukan, khususnya di daerah.

“Karena sudah mulai ada transmisi lokal, maka kita (khususnya) daerah-daerah sudah harus mulai mengantisipasi terjadinya penularan itu,” tegasnya.

Pemerintah pusat saat ini terus mengantisipasi meluasnya penyebaran Omicron dengan tetap menggencarkan pelaksanaan protokol kesehatan dan program vaksinasi.

“Kita sudah akan memulai untuk pertengahan Januari 2022 memberikan suntikan booster, untuk (vaksinasi) tahap ketiga,” imbuhnya.

Selain itu, terang Wapres, peningkatan level Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa daerah melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga menjadi bagian dari upaya mencegah lonjakan kasus Omicron.

Hal ini agar seluruh masyarakat tetap aman, khususnya anak-anak yang sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka langsung.

“Saya kira di dalam negeri kita seperti itu, melalui upaya-upaya dan juga PeduliLindungi, sehingga mereka yang masuk di sekolah itu memang sudah steril,” jelasnya. (Knu)

Baca Juga:

Kasus Positif COVID-19 Bertambah 404 Orang Hari Ini

#COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan