Merahputih.com - DInas Kesehatan DKI Jakarta telah melakukan tes PCR sebanyak 15.531 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, 13.612 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.512 positif dan 10.100 negatif.
Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 238.320. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 129.233.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 1.188 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 24.224 (orang yang masih dirawat / isolasi)," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI, Dwi Oktavia di Jakarta, Minggu (24/1).
Baca Juga:
Update COVID-19 Kamis (26/11): Pasien Positif Bertambah 4.917 Kasus
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 249.815 kasus. Dari 249.815, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 221.567 dengan tingkat kesembuhan 88,7 persen, dan total 4.024 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8 persen.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 16,5 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 9,8 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 16,7 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 9,7 persen.
Baca Juga:
Beberapa Warga Sakit, Polisi Kembali Adakan Tes COVID-19 di Petamburan
Positivity rate DKI ini melebihi standar kasus positif yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau WHO yang hanya 5 persen. "WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," tuturnya.
Pemprov DKI terus memasifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi atau perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan COVID-19. (Asp)