Penambahan Kasus Baru COVID-19 DKI Capai 1.032 Jiwa

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 04 Desember 2020
Penambahan Kasus Baru COVID-19 DKI Capai 1.032 Jiwa
Seorang anak melintasi mural bertema COVID-19 di Jakarta, Senin (27/7/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini kasus corona di ibu kota Jumat (4/12). Dengan positivity rate 8,4 persen, penambahan kasus positif hari ini sebanyak 1.032 jiwa.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, pihaknya telah melakukan tes PCR sebanyak 15.317 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 12.101 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.032 positif dan 11.069 negatif.

Baca Juga:

PBNU Terus Pantau Uji Klinis Vaksin COVID-19 di Bandung

Rate test PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 160.166. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 91.303.

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sebanyak 94 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 10.462 (orang yang masih dirawat/isolasi)," tutur Dwi di Jakarta, Jumat (4/12).

 Ilustrasi - Petugas melakukan tes usap. Foto: ANTARA
Ilustrasi - Petugas melakukan tes usap. Foto: ANTARA

Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 141.270 kasus. Dari 141.270, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 128.051 dengan tingkat kesembuhan 90,6 persen, dan total 2.757 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,1 persen.

Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,4 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen.

Baca Juga:

Kematian COVID-19 Tembus 7.000, Swedia Belum Wajibkan Penggunaan Masker

Positivity rate DKI ini melebihi standar kasus positif yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau WHO yang hanya 5 persen.

"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," tuturnya.

Pemprov DKI terus memassifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi atau perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan COVID-19. (Asp)

Baca Juga:

Facebook Berjanji akan Hapus Hoaks Soal Vaksin COVID-19

#Virus Corona #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan