Penambahan 399 Pasien dalam Sehari Bukti COVID-19 Ada di Sekitar Kita

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 12 November 2021
Penambahan 399 Pasien dalam Sehari Bukti COVID-19 Ada di Sekitar Kita
Seorang pelajar mendapatkan suntikan pertama vaksin COVID-19 di Kota Batam Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Naim)

MerahPutih.com - Ancaman COVID-19 masih menghantui kita. Buktinya, penambahan kasus tetap terjadi meski sosialisasi taat protokol kesehatan terus digencarkan.

Pada Jumat, 12 November 2021, bertambah 399 kasus. Sehingga, akumulasi positif COVID-19 saat ini lebih dari 4,2 juta kasus atau 4.250.157 kasus.

Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh dari COVID-19 tercatat 560 orang. Sehingga total, sebanyak 4.097.224 orang sembuh.

Sementara, jumlah yang meninggal kembali bertambah 20 orang. Sehingga total meninggal menjadi 143.628 orang.

Baca Juga:

Yogyakarta Kekurangan 40 Ribu Dosis Vaksin COVID-19 untuk Anak 6-11 Tahun

Data penambahan kasus positif COVID-19 di Indonesia ini dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman www.kemkes.go.id.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pandemi COVID-19 belum dipastikan kapan akan berakhir.

Budi mengatakan, masih banyak ketidakpastian terkait COVID-19 yang harus diantisipasi, terutama saat libur Natal dan Tahun Baru, serta Hari Raya Idul Fitri.

"Pandemi ini belum kita ketahui apakah sudah selesai, masih banyak ketidakpastian yang harus kita hadapi terutama di liburan-liburan besar tahun depan, baik itu liburan Nataru maupun liburan Hari Raya Idul Fitri," kata Budi, dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-57 melalui kanal YouTube Kemenkes RI, Jumat (12/11).

Budi mengatakan, meski pandemi COVID-19 saat ini dapat dikendalikan, namun masyarakat tetap harus meningkatkan kewaspadaan dengan menjalankan protokol kesehatan.

Ia juga berpesan agar para tenaga kesehatan selalu memberikan edukasi kepada masyarakat seputar COVID-19.

"Tidak henti-hentinya mendidik masyarakat agar mau dites, dilacak dan kalau memang terbukti positif dikarantina," ujarnya.

Baca Juga:

Momok Tren Lonjakan Kasus COVID-19 Libur Panjang Hantui Indonesia

Budi mengatakan, selain tetap mematuhi protokol kesehatan dan melaksanakan pemeriksaan (testing) dan pelacak (tracing), vaksinasi harus terus dilaksanakan di tengah masyarakat.

Menurutnya, ketiga langkah tersebut harus konsisten dilakukan agar Indonesia mampu melewati libur Natal dan Tahun Baru tanpa munculnya lonjakan kasus.

"Kalau kita berhasil melewati dua hari raya besar nanti, insyaallah Indonesia sudah bisa mengendalikan pandemi ini. Ujiannya memang akan terjadi di dua hari raya besar," ucap mantan Wakil Menteri BUMN ini.

Namun, pandemi juga memberikan kesempatan bagi pemerintah untuk memperbarui sistem kesehatan.

"Sudah saatnya kita juga memanfaatkan pandemi ini untuk mengkoreksi apa yang bisa kita lakukan ke depannya," pungkasnya. (Knu)

Baca Juga:

Kasus Harian Tambah 435 Orang, Hindari 3 Tempat Penularan Terbaru COVID-19

#COVID-19
Bagikan
Bagikan