Pemudik yang Melintas Tol Trans Jawa Tengah Jangan Lebih 40 Km per Jam

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 03 Juni 2018
Pemudik yang Melintas Tol Trans Jawa Tengah Jangan Lebih 40 Km per Jam
Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Royke Lumowa. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Merahputih.com - Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik menggunakan tol Trans Jawa agar tidak memacu kendaraannya melebihi kecepatan 40 kilometer per jam.

"Kami sarankan 40 kilometer perjam, jangan lebih," kata Royke di Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu (2/6).

Hal itu dikatakan Royke usai meninjau tol fungsional Wilangan-Kertosono. Menurut dia, pemudik harus berhati-hati karena di tol Trans Jawa Tengah masih ada jalur tol fungsional yang kondisinya masih belum baik seperti minimnya lampu penerangan dan permukaan jalan yang belum rata.

Tiga tol fungsional itu adalah Tol Batang-Semarang, Tol Salatiga-Colomadu dan Tol Wilangan-Kertosono. Pada tol-tol tersebut kendaraan hanya boleh melintas dari satu arah saja kecuali tol Wilangan-Kertosono yang bisa dari kedua arah.

Tol Salatiga
Tol Salatiga siap difungsikan selama mudik lebaran (ANTARA FOTO/Agung Widodo)

Selain itu terkait banyaknya debu yang ada di tol fungsional, Royke berjanji akan dilakukan penyiraman jalan secara rutin untuk mengurangi debu. "Debu nanti akan disiram, disapu. Kemarin memang ada sedikit dampak dari abu Merapi," katanya dikutip Antara.

Tol Batang-Semarang memiliki panjang 75 kilometer, jalan yang sudah beton panjangnya 58 kilometer dan jalan yang lean concrete sepanjang 17 kilometer.

Kemudian Tol Salatiga-Colomadu memiliki panjang 32 kilometer dengan rincian jalan yang dilapisi beton 20 kilometer, jalan dengan permukaan lean concrete 8 kilometer, jalan dengan permukaan lean concrete temporary 2,5 kilometer dan 1,5 kilometer merupakan jembatan.

Foto udara pengerjaan perbaikan jalan Tol Purbaleunyi KM 91 di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (23/5). Perbaikan ruas jalan tol tersebut untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna tol khususnya saat arus mudik Lebaran 2018 mendatang. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Sementara tol Wilangan-Kertosono berjarak 37,5 kilometer sebagian sudah berbeton dan sebagian ruas jalan berpermukaan lean concrete. Tol ini nantinya akan menyambungkan dua tol yang telah beroperasi yakni tol Ngawi-Wilangan dan tol Mojokerto-Jombang.

Ia menyebut ada beberapa jembatan yang dikejar penyelesaian pembangunannya di tiga tol fungsional ini. Di tol Batang-Semarang yakni Jembatan Kali Kuto, di tol Salatiga-Colomadu ada Jembatan Kenteng, sementara di tol Wilangan-Kertosono ada Jembatan Kali Konto.

Tol Batang-Semarang ditargetkan untuk digunakan secara fungsional paling lambat mulai 5 Juni 2018 dan Jembatan Kali Kuto ditargetkan bisa digunakan pada 12 Juni. (*)

#Kakorlantas
Bagikan
Bagikan