Fashion
Aku Sumbang Koleksi Pakaianku untuk Menjaga Lingkungan Pemuda jagoan dalam dunia fashion. (Foto: Unsplash/Nick De Partee)

SEBAGAI seorang mahasiswa yang menjalankan kuliahku secara online, aku menghabiskan sejumlah waktuku di kamar kos. Selesai mandi, aku menukar baju tidurku dengan baju tidur lainnya. Aku melakukan rutinitas ini selama setahun terakhir.

Pernah suatu kali pakaian kotorku menumpuk hingga bobotnya mencapai 10 kg dan semuanya adalah baju tidur. Keseringan memakai baju tidur membuatku sampai kehabisan baju tidur karena belum dicuci dan akhirnya aku harus menggunakan pakaian olahraga untuk tidur.

Baca Juga:

Pemuda, 'Healing' Tak Harus 'Travelling'

Selama pandemi, pandanganku tentang fashion juga mulai berubah. Dari yang awalnya terus membeli baju hingga sepatu secara rutin, saat pendemi semua hal itu berhenti aku lakukan. Aku berhenti membeli sepatu, pakaian, tas atau apapun itu. Anggaran pleasure hanya aku gunakan untuk beli makanan dan alat kesehatan.

Pandangan terhadap dunia fashion mulai berubah semenjak pandemi. (Foto: Unsplash/Artem Beliaikin)

Terisolasi dari dunia luar membuatku merasa bahwa fashion menjadi hal yang paling tidak penting saat ini. Siapa yang akan peduli dengan apa yang kamu pakai saat ini? Apakah ada yang menyadari saat kamu menggunakan pakaian lama atau pakaian baru?. Pertanyaan ini kutanyakan pada diriku sendiri.

Tidak hanya merasa bahwa fashion merupakan hal yang tidak penting, bahkan aku menyadari bahwa sebagian orang termasuk diriku sendiri menghabiskan sebagian besar uang kita untuk mengikuti trend fashion. Media sosial juga jadi racun buat kita untuk mengikuti perkembangan dunia fashion dan tertarik untuk mengikutinya.

"Dulu mikirnya kerja untuk memenuhi gaya hidup hedon atau untuk mengikuti trend fashion terbaru. Jadi motivasi kerja tuh duitnya ditabung untuk beli tas atau sepatu. Gengsi juga pasti ada, lihat teman-teman lagi trend pakai apa pasti langsung kepingin ikut punya," ujar Vindy, temanku yang merupakan seorang mahasiswa tingkat akhir.

Pemilahan baju untuk disumbangkan. (Foto: Unsplash/Sarah Brown)

Merasa terlalu boros menghabiskan uangku untuk memenuhi gaya hidup terutama dalam fashion sebelum pandemi, aku malah merasa bersalah. Aku mulai merasa santai dengan pakaian yang lebih nyaman, dan mulai menyumbangkan sejumlah pakaianku. Mulai dari mengelompokkan pakaianku yang sudah tidak muat, jarang ku pakai, dan pakaian yang mungkin tidak ingin aku pakai lagi.

Awalnya aku hanya memberikan pakaian tersebut kepada pemulung yang melewati perumahanku. Terkadang aku juga menyumbangkan pakaianku kepada organisasi-organisasi tertentu yang membutuhkan sumbangan pakaian untuk korban bencana alam ataupun panti sosial. Semua sumbangan itu diberikan tanpa menerima biaya apapun.

Baca Juga:

Lika-Liku Pemuda Tangguh Pekerja Lepas

Pernah suatu kali, bajuku juga diberikan kepada orang yang menjual barang bekas atau yang kita kenal saat ini sebagai trend thrifting. Jadi, pakaianku dibeli dengan cara ditimbang perkilogram ataupun secara eceran. Setelah membeli pakaianku, biasanya mereka akan menjualnya lagi. Namun, terkadang aku juga memberikannya secara langsung kepada para pelaku bisnis thrifting sebagai caraku membantu bisnis mereka selama pandemi.

Sumbangkan pakaian untuk bantu sesama. (Foto: Unsplash/Ahmed Hasan)

Hal ini awalnya aku lakukan untuk mengosongkan ruang dalam lemari yang sudah sangat penuh. Tetapi, di balik itu ada tujuan utama aku untuk membantu sesama dan menyumbangkan sejumlah pakaianku kepada mereka yang tidak mempedulikan fashion, dan hanya ingin ada pakaian melekat pada tubuh mereka.

Apalagi sejak membaca banyaknya kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh trend fashion seperti perubahan iklim yang memburuk, pencemaran, hingga kekeringan yang terjadi karena pabrik fashion biasanya menghabiskan banyak air. Bahkan, bisa mencapai 40 liter air untuk hanya untuk satu baju. Belum lagi limbah pewarna pakaian yang biasanya dibuang ke sungai yang menjadi sumber mata air beberapa masyarakat sekitar.

Mengetahui hal ini, aku tergerak untuk membantu lingkungan dan sesama dengan cara mulai membeli pakaian dari thrift shop atau melakukan thrifting. Dengan begitu, aku tidak membeli pakaian baru, hanya menggunakan pakaian daur ulang ataupun pakaian bekas dengan kondisi masih layak. Aku juga menyumbangkan pakaian agar orang lain dapat membuka bisnis thrifting dari modal pakaian yang kuberikan. (tel)

Baca Juga:

Usaha Buket Uang Pemudi Negeri Aing Laris Manis Selama Pandemi

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
‘Black Adam’ dan ‘Ticket To Paradise’ Bawa Angin Segar untuk Chart Box Office AS
ShowBiz
Earth Manual Project Yogyakarta Galakkan Pengetahuan Tentang Bencana
Fun
Earth Manual Project Yogyakarta Galakkan Pengetahuan Tentang Bencana

Earth Manual Project merupakan pameran tentang penerapan berbagai ide kreatif dan inovatif untuk mengatasi isu-isu kebencanaan.

3 Komitmen Investasi untuk Generasi Z
Fun
3 Komitmen Investasi untuk Generasi Z

Saatnya generasi Z berinvestasi.

Gratis, Wolfenstein: The New Order di Epic Games Store
Fun
Gratis, Wolfenstein: The New Order di Epic Games Store

Kamu bisa melirik Mega Sale dari Epic Game Store.

BMW Sarankan Pertahankan Mobil Lama Ketimbang Beli Mobil Baru
Fun
BMW Sarankan Pertahankan Mobil Lama Ketimbang Beli Mobil Baru

Saran ramah lingkungan yang tidak menguntungkan perusahaan.

Sampah Plastik dan Sabut Kelapa Sawit Diolah untuk Perkerasan Jalan
Fun
Sampah Plastik dan Sabut Kelapa Sawit Diolah untuk Perkerasan Jalan

Memanfaatkan limbah plastik dan limbah serbuk sabut kelapa untuk pengerasan jalan.

Kanye West Mau Bikin Mobil dari Busa?
Hiburan & Gaya Hidup
Kanye West Mau Bikin Mobil dari Busa?

Terasa kontroversial dan mustahil.

GATF 2022 Hadirkan Segala Informasi Seputar Perjalanan Wisata ke Korea
Fun
GATF 2022 Hadirkan Segala Informasi Seputar Perjalanan Wisata ke Korea

Imagine Your Korea di GITF 2022 hadirkan informasi seputar perjalanan ke Negeri Ginseng.

Demi Pacar, YouTuber Potong 115 Jam Adegan Tak Penting Anime Naruto
ShowBiz
Demi Pacar, YouTuber Potong 115 Jam Adegan Tak Penting Anime Naruto

Penghapusan adegan tersebut sudah termasuk sebagian arc yang dilakukan oleh komikus agar terlihat ramai.

Perjalanan Panjang Alan Rebut Medali Perak PUBG Mobile Solo Mode SEA Games 2021
Olahraga
Perjalanan Panjang Alan Rebut Medali Perak PUBG Mobile Solo Mode SEA Games 2021

Seluruh pemain tampak agresif sejak awal permainan.