Pemprov Jabar Rancang Wahana Saintek di Cirebon

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 31 Desember 2017
Pemprov Jabar Rancang Wahana Saintek di Cirebon
Ahmad Heryawan. (MP/Yugie Prasetyo)

MerahPutih.com - Pemprov Jawa Barat tengah merancang Science and Technology Park (STP) Jawa Barat, di Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, STP ialah sebuah wahana untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui pengembangan, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan penumbuhan perusahaan pemula berbasis teknologi.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) seperti dilansir Antara, menyebut bahwa rancangan STP Jabar ini disiapkan oleh Tim Science and Technology Park Jawa Barat berdasarkan surat perintah Gubernur Jawa Barat No. 050.05/2551/BP2D.

"Kita canangkan di Cirebon sebagai STP pusat Jawa Barat," kata Aher dalam siaran persnya, Minggu (31/12)

Secara rinci, Gubernur Aher juga menyebutkan sejumlah fungsi STP, antara lain menyediakan wahana untuk kolaborasi R&D berkelanjutan antaruniversitas, lemlitbang, dan industri.

Kemudian STP juga akan berfungsi memfasilitasi penumbuhan perusahaan berbasis inovasi melalui inkubasi dan proses spin-off.

"Juga menyediakan layanan bernilai tambah lainnya melalui penyediaan ruang dan fasilitas berkualitas tinggi," katanya

Ia mengatakan ke depan akan juga dibangun sejumlah STP Wilayah yang tersebar di seluruh penjuru Jawa Barat, seperti diantaranya, STP Jabar Wilayah Bodebekkapur Raya, Bandung Raya, Cirebon Raya, Pelabuhanratu Raya, Rancabuaya Raya, dan Pangandaran Raya.

Adapun STP Cirebon saat ini baru memiliki luas lahan 19 hektare dari 30 hektare yang direcanakan. Dengan rincian 18 hektare di kelurahan Kalijaga, dan 1 hektare di kelurahan Argasunya, di Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

"Tentu saja lahannya harus dibebaskan sehingga target 30 hektare itu bisa tercapai seluruhnya. Sekarang ada sekitar 11 hektare yang berada di tengah-tengah lahan itu milik masyarakat dan 19 hektare sudah dibebaskan," kata Aher.

Aher berharap pembangunan STP supaya bisa dimulai pada tahun 2018. Meskipun, proyek tersebut masih perlu dikaji lebih dalam lagi karena tidak hanya menyoal pembangunan fisik.

"Tapi tentu harus didesain dan direkayasa terlebih dahulu dan disepakati oleh para pakar," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa di kawasan STP nantinya akan dikembangkan suatu knowledge industry, atau ilmu pengetahuan industri maka berbagai jenis penbangunan fisik akan mengikuti bidang pengetahuan industri apa saja yang akan dibangun.

"Ketika pengembangannya Nano teknologi maka gedungnya pun harus disesuaikan dengan kebutuhan Nano teknologi. Begitu pun ketika yang kita kembangkan adalah laboratorium robot atau laboratorium mangga gedong gincu, ikan sidat dan ikan Nila itu agrobisnisnya termasuk laboratoriumnya, maka pembangunan gedungnya pun harus disesuaikan," kata Aher.

#Gubernur Jawa Barat #Ahmad Heryawan #Kota Cirebon
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan