MerahPutih.com - Harga minyak goreng yang masih tinggi, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar operasi pasar kerja sama dengan Kementerian Perdagangan, dan Pemerintah Provinisi Jawa Barat.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung menggelontorkan 7.200 liter minyak goreng untuk warga dengan harga Rp 14.000 per liter.
Baca Juga:
Pemkot Yogyakarta Siapkan 1.800 Liter Minyak Goreng Seharga Rp 14 Ribu
Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengharapkan, dengan adanya operasi pasar murah minyak goreng bisa mempercepat proses distribusi dan membantu harga minyak untuk kembali normal.
"Masyarakat di tiap Kecamatan yang telah membeli minyak di acara operasi pasar murah ini yang diundang melalui surat undangan. Kriteria pembelinya adalah pengguna manual langsung di masing-masih kewilayahan dan kelurahan," katanya.
Ia memaparkan, selain itu, minyak diambil dari mitra Provinsi Jawa Barat, dan dapat langsung dibeli di sini oleh warga.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah menyampaikan, minyak goreng yang dijual dengan kemasannya botol per satu liter dan pembagiannya berkoordinasi dengan kewilayahan untuk pembagian dengan meminimalisir kerumunan.
"Alokasi tiap kelurahan itu 35 liter. Tiap kecamatan berbeda tergantung jumlah kelurahan," katanya. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menegaskan, minyak yang ada di Operasi Pasar Murah ini dipusatkan di titik-titik tertentu dari kecamatan dikirim langsung ke kelurahan agar tidak terjadi kerumunan.
"Warga bisa datang langsung ke kantor kelurahan atau kantor desa, jadi tidak selalu di tempat-tempat besar seperti ini.Operasi Pasar Minyak Goreng terus dilakukan dari 11 Kota Kabupaten. Minggu ini akan dilengkapkan ke 27 kota kabupaten," ujarnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Gus Muhaimin Heran Harga Minyak Goreng Tinggi Padahal Nataru Sudah Lewat