Pemprov Jabar Kejar Target 3,4 Juta Balita Dapatkan Imunisasi Campak Rubella

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Agustus 2022
Pemprov Jabar Kejar Target 3,4 Juta Balita Dapatkan Imunisasi Campak Rubella
Pelaksanaan imunisasi bagi anak . (Foto: ANTARA/dokumentasi)

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus melakukan sosialisasi dan mengajak orang tua yang memiliki balita untuk berpartisipasi dan memanfaatkan momentum Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 selama Agustus 2022.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemprov Jawa Barat (Jabar) Dewi Sartika menargetkan 3,4 juta balita mendapatkan imunisasi campak rubella selama pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 pada Agustus 2022.

Baca Juga:

Pemda Diminta Perhatikan Strategi Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional

Pemerintah menyediakan vaksin campak rubella untuk anak usia 9-59 bulan dan 12-59 bulan untuk mendapatkan Imunisasi Kejar (OPV/polio tetes) , IPV (polio injeksi), Pentabio (DPT-HB-Hib).

Imunisasi Dasar dan Imunisasi Kejar tersebut dapat diperoleh di rumah sakit, Puskesmas, sekolah, pesantren, PAUD, dan kelompok bermain di 27 kota/kabupaten di Jabar.

"Kami harap capaiannya bisa seperti tahun 2017, ketika capaian imunisasi saat itu mencapai 95 persen," ujar Dewi.

Dewi mengatakan, sejumlah upaya dilakukan oleh Pemprov Jabar mulai dari sosialisasi yang telah dilaksanakan sejak tiga bulan lalu menggunakan segala platform. Namun, kesuksesan BIAN tidak bisa dicapai oleh pemerintah sendirian.

"Kami kerja sama dengan pemangku kepentingan terkait, mulai dari persiapan untuk imunisasi. Kemudian, dengan swasta, komunitas kabupaten/kota, PKK, karang taruna, dan Pramuka," katanya.

Pihaknya, kata ia, dengan pemerintah daerah bekerja sama dalam mempersiapkan sarana dan prasarana. Pemerintah juga berkoordinasi dengan perguruan tinggi dan Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KOMDA KIPI) Jabar.

Ia memastikan, vaksin yang digunakan pada BIAN 2022, dipastikan aman dan halal, sehingga jangan ragu untuk memberikan imunisasi pada balita.

"Investasi bukan emas atau rumah saja. Anak yang luar biasa, anak jadi sehat cerdas itu juga investasi. Anak sehat jadi generasi penerus dan mandiri," katanya.

Pemprov Jabar menargetkan 4,09 juta balita mendapatkan imunisasi dasar. Dengan enam daerah jadi prioritas, yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Bogor, dan Kota Bandung. Sementara untuk Imunisasi Kejar ada 17 kota/kabupaten yang menjadi prioritas tinggi dan 10 masuk prioritas medium. (Imanha/ Jawa Barat)

Baca Juga:

Cangkupan Imunisasi Dasar Menurun

#Vaksinasi #Imunisasi
Bagikan
Bagikan