Pemprov Jabar Bersama RSHS Bentuk Tim Ahli Hepatitis Akut Kunjungan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke RSHS Bandung. (Foto: MP/Humas RSHS)

MerahPutih.com - Pandemi COVID-19 belum sepenuhnya reda, tapi kini sudah muncul penyakit hepatitis akut yang dikhawatirkan menular terutama pada anak-anak.

Menghadapi hal ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat langsung mengantisipasi salah satunya lewat kerja sama dengan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dan membentuk tim khusus.

Terkait antisipasi tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau beberapa ruangan termasuk laboratorium di rumah sakit pusat rujukan se-Jawa Barat tersebut. Ia juga melaporkan, hingga kini fenomena hepatitis belum ditemukan di Jabar.

Baca Juga:

Pemerintah Diminta Gencarkan Penelitian dan Edukasi Cegah Hepatitis Akut

"Saya laporkan di Jawa Barat belum ada (hepatitis akut), dan mudah-mudahan tidak ada. Masyarakat diimbau yang pertama jangan panik. Seperti biasa kita sudah mengalami jatuh bangun dari pandemi COVID-19. Jaga kebersihan dari mulai diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Tenang saja, negara sudah siap untuk mengatasi jika ada (kasus)," kata Ridwan Kamil di RSHS Bandung, Senin (9/5).

Usai meninjau beberapa ruangan di RSHS, Ridwan Kamil mengungkapkan, pihaknya membentuk tim ahli dari kesehatan untuk mempersiapkan skenario terjitu apabila hepatitis akut sudah terbukti yang orisinal.

"Di Jawa Barat tim ahli sudah dibentuk bersama RSHS. Laboratorium disiapkan untuk mengecek apakah ini kategori hepatitis akut dan lain sebagainya. Saya cek sudah siap, bahkan teknologi molekuler terbaru sudah dimiliki," imbuh Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Bahaya Hepatitis Akut, Kemenkes Keluarkan Sejumlah Larangan

Pemprov Jabar pun telah menyiapkan ruangan-ruangan di RSHS apabila ada yang suspek hepatitis akut. Penyakit ini menyasar bayi hingga remaja umur 16 tahun.

"Ruangan sudah disiapkan, jaga-jaga kalau ada di Jawa Barat. Dari catatan memang (hepatitis akut) terjadinya di usia bayi sampai 16 tahun. Namun kita belum mengetahui alasan sasaran di usia tersebut, tapi statisik menunjukkan itu," sebutnya.

"Untuk pencegahan hepatitis yang menular, kuncinya hidup sehat. Kalau penularan lewat pernapasan pakai masker, jaga jarak, kurangi kerumunan, dan jangan saling tukar alat makan. Kalau ada keluarga yang sakit jangan terlalu banyak berinteraksi," tambah Kang Emil.

Selain menyiapkan strategi penanganan hepatitis akut, Kang Emil memastikan pula bahwa penanganan COVID-19 di Jabar terkendali. Tingkat keterisian rumah sakit 0,8 persen.

"Saya datang ke RSHS juga memastikan kondisi COVID-19. Keterisian rumah sakit di Jabar untuk COVID-19 hanya 0,8 persen. Kasus aktif tersisa 1.500 dari puncaknya ratusan ribu, dan rata-rata sudah banyak yang sembuh. Terbukti seperti di RSHS hanya tiga anak yang dirawat akibat COVID-19, dan empat orang dewasa. Jadi minim," tegasnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Pemerintah Harus Pakai Skenario Terburuk Hadapi Hepatitis Akut

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Bacaleg Partai Ummat Didominasi Eks Kader PAN
Indonesia
Bacaleg Partai Ummat Didominasi Eks Kader PAN

Bacaleg partai besutan Amien Rais ini didominasi mantan kader Partai Amanat Nasional (PAN).

Update COVID-19 RI 17 Desember: Tambah 1.233 Kasus Baru
Indonesia
Update COVID-19 RI 17 Desember: Tambah 1.233 Kasus Baru

Sehingga total menjadi 6.708.737 kasus positif Corona.

Ketua DPR Ajak Masyarakat Jadikan Imlek Momentum Jaga Persatuan
Indonesia
Ketua DPR Ajak Masyarakat Jadikan Imlek Momentum Jaga Persatuan

Ketua DPR RI Puan Maharani mengucapkan selamat menyambut Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili yang jatuh pada Minggu (22/1).

Jokowi Perintahkan TNI-Polri Tindak Tegas Tambang Ilegal
Indonesia
Jokowi Perintahkan TNI-Polri Tindak Tegas Tambang Ilegal

Kepala Negara menyebut hal itu menganggu proses hilirisasi.

Pasar Induk Kramat Jati Bakal Direvitalisasi Biar tidak Becek dan Bau
Indonesia
Pasar Induk Kramat Jati Bakal Direvitalisasi Biar tidak Becek dan Bau

Nantinya, selama Pasar Induk Kramat Jati direvitalisasi, para pedagang bakal ditempatkan pada lokasi sementara di sekitar pasar.

Hakim Agung Gazalba Saleh Penuhi Panggilan KPK
Indonesia
Hakim Agung Gazalba Saleh Penuhi Panggilan KPK

Hakim Agung GazalbaSaleh akhirnya memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pj DKI 1 Respons Demo Pengemudi Ojol Tolak ERP di Jakarta
Indonesia
Pj DKI 1 Respons Demo Pengemudi Ojol Tolak ERP di Jakarta

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan penerapan ERP masih lama karena masih dalam pembahasan di DPRD DKI Jakarta.

Kemenkes Persiapkan Vaksinasi COVID-19 Anak Usia di Bawah Enam Tahun
Indonesia
Kemenkes Persiapkan Vaksinasi COVID-19 Anak Usia di Bawah Enam Tahun

Pemerintah sedang mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada kelompok anak berusia enam bulan sampai di bawah enam tahun, yang diperkirakan dapat dilakukan mulai triwulan kedua 2023.

KPK Tetapkan Rafael Alun Tersangka Pencucian Uang
Indonesia
KPK Tetapkan Rafael Alun Tersangka Pencucian Uang

KPK menetapkan mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Pendukung Ganjar Aksi Berjoget dan Bernyanyi di Sekitar Lokasi Deklarasi Anies-Cak Imin
Indonesia
Pendukung Ganjar Aksi Berjoget dan Bernyanyi di Sekitar Lokasi Deklarasi Anies-Cak Imin

Terdapat satu baliho besar berwarna merah dengan wajah bakal capres PDIP Ganjar Pranowo di antara bendera NasDem.