MerahPutih.com - Kawasan wisata Rindu Alam, Puncak, Bogor, Jawa Barat, yang sudah berhenti beroperasi sejak setahun lalu kini direncanakan akan dihidupkan kembali.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menjelaskan rencana tersebut untuk menghasilkan pendapatan asli daerah dalam rangka pemulihan ekonomi pasca-COVID-19.
Baca Juga
Setelah 40 Tahun, Restoran Rindu Alam Puncak Akhirnya Ditutup
Rindu Alam sudah lebih dari 40 tahun menjadi ikon wisata Puncak Bogor dengan restoran legendarisnya bernama Restoran Rindu Alam. Restoran ini dibangun Letjen TNI Ibrahim Adjie pada 1979. Restoran beroperasi mulai 1980 namun berhenti beroperasi sebelum pandemi pada Februari 2020.
"Kami Pemda Provinsi Jabar ingin berusaha memanfaatkan kembali daerah wisata Rindu Alam ini untuk meningkatkan PAD. Apalagi setelah COVID-19 banyak kegiatan terpotong, siapa tahu dengan mengoperasionalkan Rindu Alam ini bisa mendapatkan PAD," ujarnya di Puncak, Selasa (12/11).

Menurut Uu, secara teori dan legalitas pemanfaatan kembali area wisata Rindu Alam sangat memungkinkan. Namun perlu dilakukan hati-hati agar tidak melanggar aturan.
Adapun area wisata Rindu Alam ini memiliki tiga tahapan pemanfaatan, yakni sebagai restoran wisata, cafe, serta pujasera. Pak Uu memastikan arah pengembangan kembali akan memberi manfaat kepada masyarakat sekitar.
“Ada tiga tahapan yaitu restoran wisata, cafe, dan pujasera. Mau pakai yang mana, kita ambil yang lebih manfaat, lebih maslahat, tidak merugikan dan juga tidak melanggar aturan yang ada,” ungkap Uu.
“Oleh karena itu kami akan sangat hati-hati saat memanfaatkan aset milik Pemda Provinsi ini,” tegasnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga
Selesaikan Kemiskinan Ekstrem, Jawa Barat Dapat Tambahan Alokasi Bansos Tunai