MerahPutih.com - Berbagai cara dilakukan Pemerintah DKI dalam mengatasi kemacetan di Jakarta. Salah satunya dengan menyambung jalan di beberapa lokasi ibu kota.
Menurut data Dinas Bina Marga DKI Jakarta, ada 10 titik jalan yang akan disambung agar bisa memecah volume kendaraan di satu ruas jalan.
Baca Juga:
Pemprov DKI Minta Warga Pesisir Waspadai Potensi Banjir ROB
"Kita mulai dari memang inventarisir (lokasi penyambungan jalan). Mulai dari Pasar Minggu sejajar kereta api, Kemuning, Waru, Kelapa Gading, nanti mungkin yang di mana lagi, Bekasi Raya," kata Kepaka Dinas Bina Marga DKI, Hari Nugroho di Jakarta, Rabu (4/1).
Anak buah Pj Heru Budi Hartono itu pun bertekat untuk fokus dalam pengerjaan proyek tersebut sehingga kemacetan di Jakarta bisa terurai.
"Pokoknya yang di situ tetap kami akan dorong untuk bisa mengatasi kemacetan. Ada banyak sih sekitar 10 (lokasi)," ujarnya.
Hari menuturkan, dalam eksekusi program ini nantinya akan ada pembebasan lahan di lokasi yang dipilih. Namun, untuk berapa bidangnya akan berbeda-beda tergantung dengan kebutuhan penyambungan jalan di tiap lokasi.
Baca Juga:
Pemprov DKI Tajamkan Konsep Tanggul Laut Pesisir Jakarta Atasi Banjir ROB
"Tergantung sih ya ada yang cuma dua bidang (lahan dibebaskan), ada yang tiga (bidang), ada yang satu RW, macam-macam," ucapnya.
Hari pun memperkirakan kebijakan menyambung jalan ini bisa mengurangi kemacetan di Jakarta hingga 30 persen. Dengan adanya jalan yang tersambung, maka kapasitas jalan untuk menampung kendaraan jadi lebih besar.
"Bisa 20-30 persen karna kan jadi lebar, otomatis tidak terjadi (penumpukan kendaraan)," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Pemprov DKI Tegaskan Jakwifi Tak Dihentikan Hanya Ada Penyesuaian