MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menampik pemasangan instalasi sepatu raksasa di tiga untuk mendulang keuntungan sebagai pengiklan sepatu lokal merk Compass.
"Sejauh yang saya tahu tidak ada seperti itu," tegas Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria di Jakarta.
Riza mengaku tidak tahu pihak yang mendanai pembuatan hingga pemasangan sepatu raksasa di Jakarta.
Baca Juga:
Wagub DKI Minta Giring PSI Tunjukan Tutur Kata dan Sikap yang Baik
Pemajangan tugu sepatu raksasa ini, kata Riza, dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kreativitas kepada masyarakat, supaya bisa menyalurkan idenya bagi generasi bangsa.
Politikus asal Gerindra ini bilang, instalasi sepatu raksasa itu sebagai salah satu contoh kolaborasi bersama antara Pemerintah DKI bersama warga.

"Ada satu produk yang dapat kita lihat, produk yang menarik menjadi ikon kebanggaan kita produk yang menarik, menjadi ikon kebanggaan kita," katanya.
Ia kembali mengingatkan, kepada warga yang mempunyai bakat mural atau grafiti untuk tidak menuangkan bakatnya di tempat yang bukan semestinya. Fasilitas umum sangat tidak diperkenankan untuk dicoret-coret.
Baca Juga:
Pemprov DKI Garap Pembebasan Lahan Program Normalisasi Ciliwung
Pemprov DKI pun berniat untuk memfasilitasi tempat bagi seniman mural atau grafiti guna mencurahkan ide di tempat yang ditentukan, bukan di fasilitas umum.
"kami minta teman-teman, adik-adik, sahabat semua yang memiliki kemampuan grafiti, apalagi mural, agar tidak mencorat-coret di tempat yang tidak diperkenankan," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Datang ke KPK, Ketua DPRD DKI Enggan Beri Pernyataan