MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kini sedang membuka lahan baru untuk pemakaman jenazah pasien COVID-19 muslim di Tegal Alur, Jakarta Barat.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas Pertamanan dan hutan Kota DKI Jakarta Ivan Murcahyo mengatakan, lahan baru yang lagi digarap memiliki luas 1,3 hektare (ha) dengan jumlah liang lahad diperkirakan mencapai 2.700 petak.
"Saat ini posisi masih persiapan," ujar Ivan saat dikonfirmasi awak media, Selasa (26/1).
Baca Juga:
Wagub DKI Yakin Masih Ada Lokasi Pemakaman Jenazah COVID-19 di Jakarta
Ivan melanjutkan, letak lahan pemakaman baru ini tidak jauh dari lokasi TPU khusus COVID-19 Tegal Alur yang sebelumnya.
Penambahan liang lahad baru di Tegal Alur menyusul sudah penuhnya blok kuburan bagi jenazah COVID-19 beragama Islam.
"Lokasinya di sekitar Jalan Sahabat Tegal Alur itu," terangnya.

Pemda DKI saat ini terus berupaya menambah jumlah liang lahad kuburan COVID-19 dikarenakan pemakaman sudah mulai menipis.
Terlebih sekarang ini tren penambahan kasus virus corona mengalami peningkatan yang signifikan.
Dalam beberapa waktu belakangan ini, Pemprov DKI telah membeli lima lahan baru yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta.
Baca Juga:
Dalam 1 Bulan, Lahan Makam Jenazah COVID-19 di TPU Bambu Apus Diprediksi Penuh
Kelima lokasi lahan yang baru dibeli yakni, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, TPU Dukuh, Jakarta Timur: Sempar, Jakarta Utara; Joglo, Jakarta Barat; dan Bambu Wulung (Bambu Apus), Jakarta Timur.
Adapun lahan baru ini dibeli Pemprov DKI menggunakan anggaran yang telah dialokasikan dalam APBD Perubahan 2020 lalu. Total anggarannya sekitar Rp185 miliar.
"Rp185 miliar untuk beli (lahan) di lima lokasi itu," ujar Kepala Dinas Lingkungan dan Hutan Kota Suzi Marsitawati. (Asp)
Baca Juga:
100 Jenazah Pasien COVID-19 Setiap Hari Dimakamkan di TPU Srengseng Sawah