MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta memberikan bantuan sosial (bansos) bukan hanya kepada penduduk KTP DKI tetapi juga warga Jawa Tengah yang berdomisili di ibu kota berjumlah 7.558 orang.
Tak hanya warga Gubernur Ganjar Pranomo, pengemudi Gojek berjumlah 55.599 orang, para pemelihara tempat-tempat ibadah (masjid, musala, gereja, viahara, pura, klenteng) berjumlah 12.071 orang menerima bantuan.
Baca Juga:
Gugus Tugas Ambil Langkah Responsif Tangani Persoalan RS Darurat Wisma Atlet
Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati menyampaikan, pelaksanaan kegiatan ini sebagai implementasi dari Pergub Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam Penanganan COVID-19 di Provinsi DKI Jakarta.
"Seperti arahan Presiden pada ratas-ratas sebelumnya, bahwa diimbau penduduk dari provinsi lain yang ada di Jakarta untuk tetap di Jakarta. Kami pun berkomitmen bagaimana kami bisa membantu dengan pemberian bantuan sosial ini. Sehingga, tidak hanya bagi masyarakat ber-KTP DKI Jakarta, tapi juga non-KTP DKI yang terdampak secara ekonomi turut mendapat bantuan ini," kata Sri di Balai Kota DKI, Rabu (20/5).

Mekanisme penyaluran bansos bagi warga Jawa Tengah dilakukan secara bersama-ama dengan Perwakilan Kantor Penghubung Jawa Tengah yang ada di Jakarta.
Sedangkan penyaluran bagi pengemudi Gojek bekerja sama dengan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek). Proses distribusi dilakukan selama dua hari di 5 wilayah Kota Administrasi dibantu oleh Suku Dinas Sosial masing-masing wilayah. Sementara, untuk distribusi bansos bagi pemelihara tempat-tempat ibadah dilakukan atas kerja sama dengan DMI, PGPI, PHDI, WALUBI dan MATAKIN.
Sri juga berpesan kepada perwakilan Paguyuban Jawa Tengah untuk memonitor pergerakan penduduk Jawa Tengah di Jakarta jelang Idulfitri agar tidak mudik.
Hal ini sesuai arahan Gubernur Anies Baswedan bahwa PSBB di Jakarta diperpanjang sampai 4 Juni 2020, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap berada di rumah dan tidak keluar ibu kota.
"Terakhir, semoga ini bisa menjadi manfaat bagi teman-teman semua. Dan kita sama-sama berdoa semoga COVID-19 ini dapat segera berlalu dan kita bisa menjalaninya bersama-sama untuk menghadapi permasalahan ini," pungkasnya.
Baca Juga:
Gandeng Puluhan Pengrajin Lokal, Bir Bintang Produksi 50.000 Masker untuk Lawan COVID-19
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah menyalurkan bansos sejak 9 April 2020. Pada tahap 1, bansos diberikan kepada 1.194.633 KK dan saat ini telah memasuki tahap 2 berjumlah 1.147.532 KK.
Sri juga memaparkan, saat ini tengah dilakukan pendistribusian bansos tahap 2 di wilayah DKI Jakarta, yaitu sebanyak 2.451.708 KK. Pemprov DKI Jakarta terus bersinergi dengan Kementerian Sosial dalam pendistribusian bansos ini.
"Kami berbagi tugas dengan Kementerian Sosial, itu kurang lebih ada 1,3 juta di-cover oleh Kemensos dan selebihnya sebanyak 1.147.532 di-cover oleh Pemprov DKI Jakarta. Untuk mitra Gojek dan Jawa Tengah itu memang melalui APBD DKI Jakarta," terangnya. (Asp)
Baca Juga:
'Indonesia Terserah' Bukti Kekecewaan Sikap Pemerintah dan 'Kengeyelan' Masyarakat