Merahputih.com - Pemprov DKI Jakarta menyalurkan bantuan sosial (Bansos) berupa beras seberat 25 Kg per orang kepada 899 Umat Katolik di lingkungan Keuskupan Agung Jakarta.
Bansos tersebut disalurkan kepada Umat Katolik DKI Jakarta melalui Vox Point Indonesia dan Komisi Pelayanan Sosial Ekonomi Keuskupan Agung Jakarta (PSE-KAJ).
Baca Juga
Anies Dinilai Blunder karena Ingin Berlakukan Ganjil Genap Sepeda Motor
"Mudah-mudahan kerja sama ini bisa kita jaga terus dengan spirit yang sama bahwa sesama anak bangsa ikut untuk memastikan adanya perasaan keadilan, dan itu pada akhirnya bisa membuat Pancasila itu nyata," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Jakarta, Senin (8/6).
Anies menuturkan, bahwa bangsa Indonesia sudah berulang kali diuji dengan krisis ekonomi dan mampu bangkit melewati masa penuh tantangan tersebut. Namun, pandemi COVID-19 menyadarkan adanya ketimpangan yang masih menjadi masalah di DKI.
"Ketika perekonomian terhenti, di Jakarta ada 3,6 juta keluarga dan yang membutuhkan bantuan kebutuhan pokok itu jumlahnya 2,4 juta KK. Ini sebuah peringatan bagi kami bahwa dalam kondisi tidak ada income dua bulan saja, 2,4 juta KK tidak bisa memenuhi kebutuhannya dan artinya mereka tidak punya tabungan," ujar Anies.

Anies menjelaskan sebelumya jumlah KK prasejahtera yang terdata penerima bantuan sosial sekitar 1,2 juta KK. Data tersebut kemudian dilakukan pembaruan seiring dengan krisis ekonomi yang menimpa kelompok rentan di DKI Jakarta
"Ini peristiwa adalah wake up call bagi kami untuk secara serius Republik ini mengurusi ketimpangan. Bagaimana itu tidak ada kegiatan, 2/3 dari kegiatan tidak bisa memenuhi kebutuhan dasarnya," tegas Anies.
Baca Juga
Hari Pertama Masuk Kerja Masa Transisi, Anies: Karyawan Harus Pakai Masker Sepanjang Waktu
Adapun mekanisme penyaluran bansos beras bagi Umat Katolik di lingkungan Keuskupan Agung Jakarta akan dilakukan hari ini di 2 lokasi.
"Paroki Cilincing di Gereja Salib Suci Jl. Tugu Raya No. 12 Tugu Utara, sebanyak 441 kantong beras. Dan Paroki Tanjung Priok di Gereja Katolik Jl. Melati No.1 RT 001/012, sebanyak 458 kantong beras," tutup dia. (Asp)