MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta meminta warga Petamburan di dekat kediaman Imam Besar FPI Rizieq Shihab untuk tes COVID-19. Selama petugas melakukan rapid test massal, warga kurang aktif atau sepi.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan, rapid test massal dilaksanakan untuk melacak penularan COVID-19 usai munculnya tujuh orang positif corona.
"Kami minta kerja samanya untuk bisa membantu masing-masing pribadi kita, keluarga kita, lingkungan kita, masyarakat Jakarta, bahkan Indonesia untuk membantu secara pro aktif dengan penuh kesadaran dengan melakukan tes," jelas Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (24/11).
Baca Juga:
Kapolda Metro Jaya Sebut Petamburan Jadi Klaster Baru COVID-19
Riza pun mengimbau, masyarakat yang hadir dalam kegiatan Maulid Nabi dan resepsi pernikahan putri Rizieq untuk melaksanakan tes corona.
"Bagi mereka yang sebelumnya berada dalam suatu kegiatan yang ramai, berkerumun, yang berpotensi adanya penyebaran mohon kesadaran, dukungan, dan kerja samanya untuk bisa melakukan tes," tuturnya.

Kemudia bagi warga yang merasakan gejala virus corona, Riza meminta mereka untuk segera melapor ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.
"Jangan menunggu satu dua hari, segera ambil langkah konkret dengan mendatangi puskesmas. Kami dengan senang hati membantu," tutupnya.
Seperti diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyayangkan sepinya masyarakat di Pertamburan, Jakarta Pusat, untuk dilakukan tes COVID-19. Sebab saat itu, hanya ada puluhan orang yang ikut rapid test.
Baca Juga:
Diklarifikasi 'Kerumunan Petamburan', Wagub DKI Bawa Berkas Pergub Hingga Kepgub
Ia menilai, sikap tersebut tak selaras dengan upaya pemerintah dalam memberantas COVID-19.
Meskipun diimingi sembako, antusiasme warga melakukan rapid test di SD Petamburan 1, Jalan Petamburan IV, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (22/11), rendah.
“Sebenarnya rapid test itu imbauan keras,” kata Fadil, Minggu (22/11).
Parahnya lagi, sejumlah orang di Petamburan 3 yang merupakan lokasi markas FPI menolak dilakukan penyemprotan desinfektan. (Asp)
Baca Juga:
80 Orang Positif COVID-19 Seusai Acara Rizieq Shihab di Petamburan dan Tebet