Pemprov DKI Diminta Tak Tutup Mata Soal Buruknya Kualitas Udara di Jakarta
Merahputih.com - Kualitas udara di wilayah DKI Jakarta terburuk di dunia. Hal ini menandakan kadar polusi yang ada di Jakarta sangat tidak sehat bagi makhluk hidup.
Pelaksana Harian Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Nasrullah menyampaikan imbauan kepada pemerintah daerah dan juga masyarakat yang berada di wilayah DKI Jakarta untuk bahu membahu menanggulangi permasalahan polusi udara yang memprihatinkan setiap harinya.
Baca Juga: Polusi Udara Jakarta Memburuk, Anies Akan Bicara dengan Pihak Tol
“BMKG menghimbau kepada Pemerintah Daerah dan juga kepada masyarakat luas, untuk saling membantu dalam mengatasi persoalan memburuknya kualitas udara,” ujar Nasrullah lewat siaran persnya, Selasa (30/7).
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dapat mengatur waktu pekerjaan konstruksi sehingga tidak bertepatan dengan waktu puncak konsentrasi polutan.
“Pemerintah Daerah juga bisa terus berupaya menambah ruang-ruang terbuka hijau, menanam tanaman yang dapat menghisap polutan secara lebih efektif, dan melakukan pengaturan rekayasa lalu lintas sehingga kondisi terlampau tingginya kadar polutan tidak terjadi pada saat peak hour,” jelasnya.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mengurangi penggunaan kendaran pribadi supaya sedikit mengurangi polusi udara Jakarta.
Baca Juga: Polusi Udara Jakarta Pengaruhi Perubahan Iklim
“Masyarakat dapat mendukung langkah-langkah tersebut dengan semakin meningkatkan kesadaran lingkungan yang dibuktikan dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, mengutamakan kendaraan umum, gemar melakukan penghijauan lingkungan dengan konsep urban farming,” tandas dia. (Knu)