Pemprov DKI Diminta Perketat Mobilitas Warga Cegah Penyebaran Varian Baru COVID-19
MerahPutih.com - Varian baru virus Corona (COVID-19) teridentifikasi muncul pertama kali di Inggris. Sekelompok peneliti Inggris menyebut jika virus baru memiliki kemampuan penularan lebih tinggi.
Menyikapi hal ini, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik meminta Pemerintah DKI untuk lebih ketat melakukan pengawasan mobilitas masyarakat agar warga tidak bebas keluar masuk ibu kota.
Baca Juga
"Harus lebih ketat (pengawasan mobilitas warga)," ujar politisi Gerindra ini di Jakarta, Senin (28/12)
Dalam penerapan pengetatan ini, ucap Taufik, Pemda DKI harus bersama pemerintah pusat agar virus baru ini tak masuk ke Jakarta. Pasalnya, ada kawasan-kawasan yang menjadi wewenang pemerintah pusat dalam pengetatan mobilitas warga itu.
"Harus kerja sama dengan pemerintah pusat memperketat masuk Jakarta dan Indonesia," tuturnya.
Tempat yang paling wajib dilakukan pengetatan yaitu Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Apalagi, kasus ini dilaporkan dari Inggris dan perlu ada kebijakan pengetatan bagi warga asing.
Untuk itu, kata dia, perlu kerja sama dengan pemerintah pusat dalam kasus corona jenis baru ini. Sehingga tidak menyebar ke Jakarta.
"Dari Inggris, mereka masuk lewat Jakarta jadi pengawasan di bandara harus diperketat," tutupnya. (Asp)
Baca Juga