Pemprov DKI Diminta Blacklist Adhi Karya pada Proyek di Ibu Kota

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 24 November 2021
Pemprov DKI Diminta Blacklist Adhi Karya pada Proyek di Ibu Kota
Petugas kepolisian mengunjungi lokasi bangunan SMAN 96 Jakarta yang roboh di Jakarta, Kamis (18/11). Foto: ANTARA/FAUZAN

MerahPutih.com - Insiden robohnya proyek pembangunan gedung SMAN 96 Jakarta Barat yang mengakibatkan empat pekerja luka-luka membuat berang pimpinan DPRD DKI.

Wakil Ketua DPRD DKI, Mohammad Taufik meminta kepada Pemprov DKI untuk memasukan PT Adhi Karya Persero, Tbk ke dalam daftar hitam (blacklist) pada proyek di Ibu Kota.

Baca Juga

SMAN 96 Jakarta Roboh, DPRD Temukan Besi Penyangga Ukuran Kecil

"Saya akan minta Pemprov DKI untuk blacklist," kata M Taufik di Jakarta, Rabu (24/11).

Politisi Partai Gerindra itu menilai, Adhi Karya yang merupakan salah satu BUMN yang fokus pada bidang konstruksi bekerja tidak profesional sehingga menyebabkan gedung SMAN 96 Jakbar yang tengah direhab roboh.

"Audit perencanaan dan pelaksanaan konstruksi harus dilakukan. Saya juga minta Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa (BPPBJ) DKI dan dinas-dinas agar mengevaluasi kerjaan Adhi Karya. Kalau perlu batalkan," tegas dia.

Menurutnya, proyek pembangunan sekolah SMAN 96 tersebut sudah mengancam keselamatan jiwa siswa. Oleh karena itu kontraktor tersebut harus dievaluasi.

"Makanya, saya minta dievaluasi dan BPPBJ harus berani berikan hukuman. Blacklist, lah," papar dia.

Baca Juga

PSI Minta Anies Usut Insiden Robohnya SMAN 96 Jakarta

Taufik mengaku, audit akan membuka tabir bahan bangunan yang dipakai untuk renovasi sekolan SMAN 96 itu.

"Kami ingin tahu kualitas bangunan bangunan," jelas dia.

Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Disdik DKI, Sabudiyono menjelaskan, banyaknya tahap yang harus dilaksanakan prakonstruksi sebelum rehab gedung SMAN 96 Jakarta mulai berjalan, sehingga sisa waktu pembangunan hanya 3,5 bulan.

"Tahapannya kalau yang pertama kan basic design, lalu manajemen kontruksi (MK), baru kita lakukan lelang fisik ya. Jadi harus melewati beberapa tahapan dulu," katanya. (Asp)

Baca Juga

Pemprov DKI Minta Kontraktor SMAN 96 Bertanggung Jawab

#Politikus Partai Gerindra M Taufik #DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan