Pemprov DKI Bersama Kemendagri Bersinergi dalam Pemadanan Data Kependudukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan pemadanan data kependuduka di ibu kota.(Foto:MP/Asropih)

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan pemadanan data kependuduka di ibu kota.

Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono meminta jajaran dalam melakukan akurasi data kependudukan di Jakarta untuk mendukung intervensi program yang tepat sasaran.

Baca Juga:

PSI Minta Pemprov DKI Gencar Sosialisasi Harga dan Stok Pangan Jelang Ramadan

"Dalam pertemuan ini kami meminta pandangan dan pendapat Dirjen Dukcapil terkait apa yang sudah kami lakukan (pemadanan data dengan BPS, BKKBN, dan Kementerian Koordinator PMK).

Lanjut Pj Heru, hari ini juga telah dimulai proses pemadanan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), sehingga Pemerintah mendapatkan secara akurat dalam perencanaan pembangunan berbasis data kependudikan.

"Kami berharap kerja sama ini bisa melancarkan segala ikhtiar yang akan kita raih, sehingga program pelayanan publik yang berkaitan dengan basis data kependudukan menjadi tepat sasaran. Intinya, kami berterima kasih kepada Kemendagri yang bisa bersinergi dengan kami di Jakarta," tutur Heru.

Sementara itu, Dirjen Dukcapil Kemendagri RI, Zudan Arif Fakrulloh juga menjelaskan tujuan kedatangannya ke Balai Kota DKI Jakarta untuk mendukung akurasi perencanaan pembangunan berbasis data kependudukan.

Baca Juga:

Pemprov DKI Buka Pendataan KJP Plus dan KJMU Tahap 1

"Kita mengetahui bahwa DKI Jakarta ini daya tariknya luar biasa, pelayanan publiknya di bawah Pak Heru ini bagus. Sehingga menarik perhatian siapapun untuk datang ke sini (mendapatkan layanan publik), termasuk warga DKI Jakarta yang sudah pindah keluar dari DKI," ujar Zudan.

Ia pun mengajak masyarakat untuk dapat menyukseskan program pemerintah dalam hal updating data.

"Saya bersama Bapak Gubernur ingin mendorong penduduk yang sudah pindah dan berdomisili di luar DKI Jakarta untuk menyesuaikan dokumen kependudukannya, karena data real-nya sudah tidak tinggal di DKI Jakarta," lanjutnya.

Updating dan pemadanan data akan dilakukan dengan pengecekan kembali data warga, termasuk kepemilikan aset agar pemerintah lebih akurat dalam penentuan kebijakan dan intervensi. Sehingga pelayanan masyarakat dapat berjalan dengan optimal dan tepat sasaran. (Asp)

Baca Juga:

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Anggaran Permasalahan Kemiskinan Ekstrem

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Penyebab LPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer
Indonesia
Penyebab LPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer

LPSK resmi mencabut perlindungan terhadap Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E.

Kapolri Terbang ke Jambi Pantau Evakuasi Kapolda
Indonesia
Kapolri Terbang ke Jambi Pantau Evakuasi Kapolda

Kapolri memonitor perkembangan evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan dari Hutan Kerinci, Provinsi Jambi.

KKB Bakar Alat-Alat Berat Pembangunan Jalan Oksebang-Kiwirok di Pegunungan Bintang
Indonesia
KKB Bakar Alat-Alat Berat Pembangunan Jalan Oksebang-Kiwirok di Pegunungan Bintang

KKB melakukan pembakaran terhadap sejumlah alat berat milik PT DHR yang sedang melaksanakan pembangunan jalan dari Distrik Oksebang ke Kiwirok.

6 Sapi di Kota Solo Terpapar PMK, Pintu Keluar Masuk Hewan Ternak Diperketat
Indonesia
6 Sapi di Kota Solo Terpapar PMK, Pintu Keluar Masuk Hewan Ternak Diperketat

Kepala Bidang Veteriner Dispertan KPP Solo, Agus Sasmita mengatakan, kasus PMK mulai ditemukan di Kota Solo. Total ada enam sapi milik warga yang terpapar PMK.

Gibran tidak Ingin Kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed Kotor gegara PKL
Indonesia
Gibran tidak Ingin Kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed Kotor gegara PKL

Gibran mengatakan tidak ingin aktivitas PKL membuat kotor kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed.

Datang ke Jepang, Airlangga Tawarkan Investasi di KEK Kesehatan Sanur Bali
Indonesia
Datang ke Jepang, Airlangga Tawarkan Investasi di KEK Kesehatan Sanur Bali

Airlangga Hartato melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jepang dan bertemu Ketua Keidanren dan Presiden/CEO Marubeni Corporation, Masumi Kakinoki.

Anas Urbaningrum Ungkap Dinamika Politik Jelang Pemilu 2024 Masih Wajar
Indonesia
Anas Urbaningrum Ungkap Dinamika Politik Jelang Pemilu 2024 Masih Wajar

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan dinamika politik yang terjadi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sejauh ini masih dalam kategori wajar.

Jokowi Resmikan 3 Pelabuhan dan Satu Kapal Feri di Wakatobi
Indonesia
Jokowi Resmikan 3 Pelabuhan dan Satu Kapal Feri di Wakatobi

Presiden akan meresmikan tiga pelabuhan yakni Pelabuhan Kaledupa, Binongko, dan Tomia.

Gempa Landa Sukabumi
Indonesia
Gempa Landa Sukabumi

Di bulan Oktober ini paling tidak tercatat 3 kali gempa melanda kawasan selatan Jawa Barat.

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ubah Aturan Usia Pensiun PNS Jadi 50 Tahun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ubah Aturan Usia Pensiun PNS Jadi 50 Tahun

Jokowi telah mengesahkan aturan batas usia pensiun untuk pegawai negeri sipil (PNS) yang baru.