MerahPurih.com - Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menyebut, pendistribusian beras 10 Kilogram dengan mutu premium untuk warga terdampak COVID-19 baru mencapai 40 persen.
Bantuan Sosial Non Tunai (BSNT) berupa beras itu bagi warga yang namanya terdata penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) COVID-19. Ada dua pihak penyedia beras tersebut, yakni BUMD DKI yakni Food Station dan Pasar Jaya.
Baca Juga:
"Sudah mencapai 40 persen penyaluran, dengan target sampai nanti 17 Agustus kami harapkan sudah mencapai 100 persen," ucap Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari dikutip dari akun Instagram resmi Dinsos DKI.

Beras itu rencananya didistribusikan ke 907.616 Kepala Keluarga (KK). Pendistribusian bantuan sejak Kamis (29/7) lalu hingga 17 Agustus 2021.
Selama periode 29-30 Juli 2021, Dinas sosial DKI telah mendistribusikan total 507 ton beras bantuan sosial nontunai untuk 50.704 keluarga penerima manfaat (KPM).
Baca Juga:
Direktur Usaha PD Pasar Jaya, Anugrah Esa menjelaskan mengapa beras yang digunakan merupakan beras premium. Hingga kini, belum ada komplain dari penerima manfaat soal beras tersebut.
"Jadi sudah dilakukan juga uji sampling, berapa kadar airnya, harus di bawah 14 persen dan itu sudah kami Iakukan. Sesuai dengan aturan yang berlaku dari Kementan," pungkasnya. (Asp)