MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, ketersediaan tempat tidur isolasi pasien COVID-19 di ibu kota saat ini hanya tersisa 15 persen, keterpakaian sudah mencapai 85 persen.
Sedangkan, ruang ICU pasien corona hanya tersedia 22 persen lagi, lantaran keterpakaian tempat itu sudah 78 persen.
Baca Juga
Sambut Tahun 2021, Anies Minta Warga Tetap Jaga Stamina Lawan COVID-19
"Keterpakaian tempat tidur isolasi mencapai 85 persen. Sedangkan ICU sudah mencapai 78 persen," ujar Riza melalui media sosial Instagramnya @bangariza.
Untuk antisipasi kenaikan kasus corona di DKI, lanjut Riza, Pemprov DKI memiliki beberapa skenario. Pertama seluruh rumah sakit yang ada di ibu kota merawat pasien terjangkit corona atau menambah kapasitas tempat tidur.
"Rumah sakit yang ditetapkan sebagai RS rujukan COVID-19, baik RSUD, RS Polri, RS TNI, RS BUMN dan Kementerian lainnya juga RS swasta," terang dia.

Hal ini sesuai dengan Ingub Nomor 55 tahun 2020, RS rujukan COVID-19 diminta meningkatkan kapasitas tempat tidur sampai maksimal 50 persen penambahan.
Skenario selanjutnya, ucap Riza, Pemda DKI bakal menambah jumlah RS rujukan COVID-19 yang baru untuk membantu menangani lonjakan pasien corona.
"Semoga usaha tersebut dapat mengimbangi jumlah kenaikan angka kasus covid yang masih meningkat," tutupnya. (Asp)
Baca Juga
PAN Usul Pemprov DKI Tambah Anggaran Kapasitas Rumah Sakit Rujukan COVID-19