MerahPutih.com - Pemerintah Kota Yogyakarta , Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali memfasilitasi bantuan makanan untuk warga yang sedang isolasi mandiri karena positif COVID-19. Langkah ini dilakukan pasalnya jumlah kasus covid meningkat drastis di Kota pelajar ini.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan, tidak semua warga isoman mendapatkan bantuan makanan. Pihaknya menyalurkan bantuan berdasarkan rekomendasi dari kelurahan.
Baca Juga:
Kabar Baik, Pasien COVID-19 di Wisma Atlet Terus Berkurang
"Pemerintah daerah mengalokasikan bantuan makanan untuk warga isolasi mandiri. Tetapi yang menentukan sesuai verifikasi dari teman-teman satgas di kelurahan," kata Heroe di Yogyakarta, Selasa (15/02).
Bantuan makanan yang diberikan adalah makanan siap saji dua kali dalam sehari kepada pasien yang menjalani isolasi mandiri dan warga yang menjadi kontak erat.
Bantuan makanan tersebut dipenuhi oleh kelompok kuliner yang masuk dalam program Gandeng Gendong Pemerintah Kota Yogyakarta.

Hingga Minggu (13/2) terdapat lebih dari 1.400 kasus aktif di Kota Yogyakarta. Penyebaran kasus dikategorikan dalam beberapa kelompok, yaitu kontak erat pasien di rumah sekitar 325 kasus, pelaku perjalanan 110 kasus, wisatawan 11 kasus, pemeriksaan pembelajaran tatap muka tiga kasus dan sebanyak 560 kasus masih terus didalami.
Menurut pria yang menjabat sebagai ketua satgas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta ini karakter penularan COVID-19 yang saat ini terjadi cukup cepat. Sehingga rata-rata seluruh anggota keluarga terpapar dalam waktu yang bersamaan.
Heroe melanjutkan, 87 persen pasien terkonfirmasi tidak menunjukkan gejala apapun. Umumnya hanya mengalami gejala ringan. Sehingga hanya isolasi mandiri di rumah.
Ia memperkirakan, peningkatan kasus akan masih terus terjadi dalam dua pekan mendatang dan meminta masyarakat untuk benar-benar disiplin menjalankan protokol kesehatan sebagai salah satu upaya menekan potensi penularan. (Patricia Vicka / Yogyakarta)
Baca Juga:
Ada 54 Kasus COVID-19 saat Tes di Festival Film Berlin