Pemkot Tangsel Tunggu Laporan Penyebab Kecelakaan Bus di Tanjakan Emen

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 11 Februari 2018
Pemkot Tangsel Tunggu Laporan Penyebab Kecelakaan Bus di Tanjakan Emen
Kecelakaan Bus Pariwisata di Tanjakan Emen,Subang (MP/Yugie Prasetyo)

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) masih menunggu laporan dari pihak kepolisian terkait penyebab kecelakaan bus di Tanjakan Emen yang menyebabkan 27 orang tewas dan beberapa orang luka-luka.

"Untuk penyebabnya, kita masih menunggu laporan resmi dari Polres Subang," kata Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany di Tangerang, Minggu (11/2)

Saat ini, lanjut Airin, pihaknya fokus pada penanganan korban yang meninggal maupun luka-luka. Termasuk juga dua rombongan bus lainnya yang selamat dan kini telah kembali ke Tangerang Selatan.

"Kita fokus pada pengembalian jenazah kepada keluarga dan membantu pengobatan yang luka - luka karena semuanya warga Tangsel," ujarnya dilansir Antara.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, tiga bus rombongan tidak seluruhnya anggota Koperasi namun terdapat warga lainnya.

"Tidak semua anggota koperasi, ada kader Posyandu dan lainnya karena di Tangsel erat sekali keguyupannya mereka sekalian rekreasi," sambungny.

Menurutnya bus yang mengalami kecelakaan adalah bus yang pertama dan diikuti oleh bis kedua serta ketiga. "Usai rapat anggota di Lembang mereka berangkat lagi ke Ciater kebetulan bus pertama yang penumpangnya banyak daripada bus lainnya, belum sampai tujuan mereka mengalami kecelakaan," kata Airin.

Bus yang ditumpangi rombongan dari Koperasi Simpan Pinjam Permata Ciputat Tangerang Selatan sedang berwisata ke Gunung Tangkuban Perahu.

Saat akan pulang melalui Subang kota tepatnya di tanjakan Emen, bus oleng dan menabrak sepeda motor hingga akhirnya menabrak tebing dan terguling.

Namun, untuk memastikan penyebab terjadinya kecelakaan itu, jajaran kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kejadian sebenarnya dengan meminta keterangan saksi-saksi.

#Kecelakaan Bus #Airin Rachmi Diany
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan