MerahPutih.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menerima tambahan vaksin dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah berupa AstraZeneca.
Vaksin AstraZeneca ini merupakan yang pertama diterima Pemkot Solo semenjak vaksinasi dimulai pada 14 Februari lalu.
Baca Juga
Galang Donasi Bantu Pasien Isoman, Warga Solo Gelar Potong Rambut Bayar Rp 5.000
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan membenarkan jika AstraZeneca baru pertama ini didapat Pemkot. Selama ini Pemkot menggunakan vaksin Sinovac.
"Kami dapat vaksin AstraZeneca pada Rabu kemarin. Vaksin itu diambil ke Dinkes Provinsi Jawa Tengah," ujar Ning sapaan akrabnya di Balai Kota, Kamis (12/8).
Ning menyebut total AstraZeneca yang didapat sebanyak 7.600 dosis. Penyuntikan dosis pertama telah dilakukan di 17 puskesmas milik Pemkot Solo.
"Vaksin AstraZeneca ini digunakan untuk masyarakat umum usia 18 tahun ke atas," katanya.

Untuk lansia, ibu hamil, dan pelajar, kata Ning, masih menggunakan merek Sinovac. Warga yang menerima dosis pertama merek Sinovac juga bakal menerima merek serupa pada dosis kedua.
"Jika dosis satu Sinovac, dosis kedua ya sama Sinovac, tidak boleh berbeda,” kata Ning.
Ia menambahkan vaksinasi awal pertengahan Agustus untuk masyarakat umum dosis pertama menggunakan AstraZeneca. Masyarakat sendiri tidak perlu resah dengan perbedaan vaksin ini
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan stok vaksin di Solo sampai saat ini aman. Terbaru Pemkot dapat ribuan vaksin AstraZeneca.
"Kami baru saja dapat vaksin AstraZeneca. Untuk jumlah pastinya bisa dicek ke DKK Solo," pungkas Gibran. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Rawan Terpapar COVID-19, Ratusan Ibu Hamil dan Menyusui di Solo Ikut Vaksinasi