Pemkot Solo Liburkan 38 Sekolah saat Muktamar ke-48 Muhammadiyah
MerahPutih.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Jawa Tengah, meliburkan sebanyak 38 sekolah SDN dan SMPN pada Jumat (18/11). Hal ini berkaitan dengan pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah Solo pada Jumat-Minggu (18-20/11).
Kepala Disdik Solo, Dian Rineta mengatakan, kebijakan meliburkan sekolah tersebut berkaitan dengan pelaksanaan persiapan pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (19/11). Siswa selanjutnya diminta lakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Baca Juga
48 Kader Muhammadiyah Long March dari Yogyakarta ke Arena Muktamar
"Sebanyak 38 sekolah kita mintakan untuk meliburkan siswa dan melaksanakan kegiatan PJJ pada hari Jumat besok, karena ada kegiatan Muktamar Muhammadiyah," kata Dian, Rabu (16/11).
Dia menjelaskan 38 sekolah yang diliburkan tersebut merupakan masuk area kawasan Stadion Manahan Solo serta dijadikan transit penggembira Muktamar Muhammadiyah. Sekolah itu di antaranya adalah SMPN 24, SMPN 25, SDN Manahan, SDN Mangkubumen 15 dan 16, SMAN 27, SMPN 3 dan lainnya.
"Ada juga SD swasta Kalam Kudus ikut meliburkan sekolah. Di lokasi venue pembukaan Muktamar Muhammadiyah pastinya krodit, dari pada sekolah tidak efektif kita liburankan," ucap dia.
Baca Juga
18 Ribu Orang bakal Hadiri Pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Solo
Ia menegaskan kebijakan tersebut sebagai langkah mendukung Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo. Dia memastikan sejauh ini belum ada orangtua atau sekolah yang keberatan.
"Hari Jumat itu kan jam pendek, jadi kita liburkan untuk siswa biar PJJ di rumah," kata dia
Dian menambahkan muktamar ini punya dampak luar biasa bagi Kota Solo dari sisi ekonomi. Ia meyakini UMKM akan lari manis.
"Muktamar Muhammadiyah tidak selalu diadakan di Solo. Ini akan tingkatkan ekonomi Solo dan UMKM untung sehingga kita dukung," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Sekolah Kristen di Solo Sediakan Tempat untuk Penggembira Muktamar Muhammadiyah