MerahPutih.com - Turunnya minat masyarakat dan capaian vaksinasi penguat di Kota Solo, yang mencapai 58 persen, membuat pemerintah daerah melakukan perubahan kebijakan vaksinasi COVID-19.
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, memutuskan menutup layanan vaksinasi COVID-19 di rumah sakit milik Pemkot Solo.
Baca Juga:
Kemendagri Hanya Tetapkan Satu Wilayah Terapkan Level 2 PPKM
"Layanan vaksinasi COVID-19 di rumah sakit sudah kita putuskan ditutup, salah satunya RSUD Dr. Moewardi," ujar Teguh usai memimpin rapat Satgas COVID-19 di Balai Kota, Senin (6/6).
Pelayanan vaksinasi COVID-19, hanya dilakukan di Puskesmas dan fasilitas kesehatan milik TNI dan Polri. Selain itu, titik lokasi wilayah yang masih ditemukan kasus COVID-19 akan dijadikan sasaran vaksinasi.

"Kami intervensi apakah wilayah itu capaian vaksin masih sedikit sehingga masih muncul kasus corona," katanya.
Mantan Ketua DPRD Solo ini mengungkapkan, hasil evaluasi PPKM aglomerasi Kota Solo dan Sragen masuk level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada pekan ini.
"Aturannya tidak ada yang berubah, masih tetap posisi 75 persen untuk aktivitas dalam ruangan dan harus bermasker," katanya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga:
PPKM Dihentikan jika WHO Nyatakan Pandemi Berakhir