MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menyulap gelanggang olahraga (GOR) dan balai untuk dijadikan sebagai lokasi penampungan pasien terkonfirmasi COVID-19.
Pelaksana Hari (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menyampaikan, GOR dan balai disiapkan guna mengatasi terjadi situasi memburuk penularan corona hingga RS rujukan tak mampu merawat warga terpapar COVID-19.
GOR dan balai yang dirombak Pemkot Jakarta Pusat ialah GOR Kebon Jahe, Cempaka Putih, Kemayoran, Johar Baru, dan Senen, serta Balai Latihan Kesenian Kebon Melati, Tanah Abang.
Baca Juga:
Wasekjen Demokrat Pertanyakan Kapan Rakyat Divaksin COVID-19
"Ini bentuk antisipasi. Angka kasus COVID-19 mengalami peningkatan," ujar Irwandi saat dihubungi wartawan, Selasa (26/1).
Dari enam lokasi yang disiapkan ini, lanjut Irwandi, diperkirakan bisa menampung hingga ratusan pasien untuk satu tempat. Dalam satu GOR maksimal bisa menampung hingga 100 orang yang terjangkit wabah ini.
"Kapasitas tiap tempat itu bervariasi, bisa menampung 50 sampai 100 orang," papar mantan Kadis UMKM DKI Jakarta ini.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkan, pihaknya akan terus berusaha memperbanyak fasilitas kesehatan (fakses) di tengah meningkatnya kasus COVID-19.
"Jumlah rumah sakit okupansinya memang masih di 86 persen dan ICU masih di 84 persen dan kami akan terus meningkatkan jumlah kapasitas rumah sakit," ungkap Riza.
Dinkes DKI melaporkan per 24 Januari 2021 ketersediaan tempat tidur isolasi hanya menyisakan 14 persen. Dengan rincian tempat tidur isolasi sebanyak 8.055 tempat tidur dan telah terisi sebanyak 6.954 tempat tidur.
Baca Juga:
Pemprov DKI menyiapkan rencana untuk menambah kapasitas tempat tidur isolasi sebanyak 1.941 tempat tidur. Sehingga, total nantinya sebanyak 9.996 tempat tidur.
Hal yang sama juga terjadi pada ICU. Di mana kapasitas ICU telah terisi sebesar 84 persen dengan jumlah 1.097 tempat tidur ICU dan telah terpakai 921 tempat tidur ICU.
"Kami juga nantinya akan menambah kapasitas ICU hingga 1.362 tempat tidur ICU,” papar Kadinkes DKI Widyastuti. (Asp)
Baca Juga: