Pemkot Jakpus Minta Warga Turun Tangan Kerja Bakti Atasi Banjir

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 26 September 2021
Pemkot Jakpus Minta Warga Turun Tangan Kerja Bakti Atasi Banjir
Grebek Lumpur di Kali Sentiong untuk pengendalian banjir menghadapi musim hujan, Minggu (26/9). (Foto: MP/Asropih)

MerahPutih.com - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi meninjau kegiatan Gerebek Lumpur di Kali Sentiong untuk pengendalian banjir menghadapi musim hujan, Minggu (26/9). Pengerukan dilakukan oleh personel Sumber Daya Air Sudin Jakarta Pusat.

Program pengerukan Kali Sentiong membelah tiga kelurahan yakni meliputi Kelurahan Tanah Tinggi, Kampung Rawa, dan Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Menurut Irwandi, pihaknya mulai kembali melakukan kegiatan Gerebek Lumpur untuk mengendalikan banjir di kawasan Johar Baru.

Baca Juga:

Antisipasi Banjir, DPRD Minta Pemprov DKI Bersihkan Got di Wilayah Padat Penduduk

Grebek lumpur Kali Sentiong saat ini sudah sampai ujung Jalan Kramat Pulo, RW 10 Kelurahan Tanah Tinggi dan RW 01 Kelurahan Johar Baru.

Gerebek Lumpur sudah dilaksanakan sejak Oktober 2020 tahun, dimulai dari Jembatan Galur.

Irwandi meminta kepada warga supaya membuang sampah tertib, jangan buang sembarangan ke kali, mengingat sekarang ini Kali Sentiong sudah dikeruk.

Kegiatan program Gerebek Lumpur. (Foto: MP/Asropih)
Kegiatan program Gerebek Lumpur. (Foto: MP/Asropih)

Selain itu juga, kata dia, warga harus ikut turun melakukan kerja bakti, agar mereka merasakan kesulitan apa yang dialami oleh Pemda DKI, jangan hanya sekadar menonton.

Camat Johar Baru Nurhelmi Safitri menjelaskan, sejak dilakukan pengerukan lumpur Kali Sentiong pada Oktober 2020, sekarang di wilayah Johar Baru tidak ada lagi genangan.

"Dulu sebelum dikeruk hujan sedikit saja, wilayah Kampung Rawa, Tanah Tinggi, dan Johar Baru selalu banjir, tapi sekarang tidak lagi," kata Nurhelmi.

Baca Juga:

Banjir Sorong Rendam Ratusan Rumah hingga Kantor Wali Kota

Pegerukan saluran Kali Sentiong dilaksanakan sejak Oktober 2020 dengan total panjangnya mencapai 1,5 kilometer (km), yang sudah dikerjakan sampai saat ini sepanjang 1,2 km dan lumpur yang dikeruk 21.000 meter kubik.

Setiap hari, SDA Jakpus menerjunkan 20 personel dibantu alat berat ekskavator ampibi ukuran besar dua unit, ekskavator kecil satu untik serta 15 dump truck. Lumpur tersebut dibuang ke PLTU Ancol, Jakarta Utara. (Asp)

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Anies Sebut Solusi Banjir Jakarta Tunggu Musim Kemarau

#Banjir Jakarta #Penanggulangan Banjir Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan