Pemkot Bandung Kirim Surat Teguran Terakhir ke Kebun Binatang Pengunjung di Kebun Binatang Bandung. (Foto:Pemkot Bandung)

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana mengamankan lahan aset yang berada di Kebun Binatang Bandung, jalan Tamansari. Pemkot Bandung telah melayangkan surat peringatan terakhir.

"Kami sudah sesuai prosedur yang ada, melakukan berbagai tahapan. Teguran peringatan, hari ini peringatan terakhir," tutur Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Senin (24/7).

Baca Juga:

KPK Supervisi Pemkot Bandung Ambil Alih Aset Kebun Binatang

Ia mengatakan, jika hal tersebut diabaikan oleh pihak kebun binatang, Pemkot Bandung akan mengamankan aset yang ada di kawasan tersebut.

Hal itu sebagai salah satu penegakan hukum atau aturan yang berlaku di Kota Bandung terkait barang milik daerah.

"Kalau ini diabaikan kami akan ambil alih untuk mengamankan aset hingga proses penyegelan. Ini dipahami dalam rangka menegakan hukum Perda Barang Milik Daerah nomor 12 tahun 2018," bebernya.

Tindakan itu terpaksa diambil, karena menurut Ema, pihak yayasan sudah menunggak sewa selama 16 tahun atau memiliki utang Rp 17,7 miliar kepada Pemkot Bandung.

"Kita berangkat dari peristiwa awal. Ada proses sewa menyewa. Faktanya ada sejak tahun 1970-2007, itu ada ikatan sewa," tuturnya.

"Waktu itu BKAD dilaporkan bahwa memanipulasi surat sewa menyewa, tapi tidak terbukti dipalsukan. Karena peristiwa hukum itu jelas ada, mereka tahun 2008 ke sini tidak bayar jadilah utang yang kita hitung Rp 17,7 miliar. Utang bagi mereka, piutang bagi kita. Ini kita ambil hak kita," tegasnya.

Ia memastikan, Pemkot Bandung mengamakan aset lahan bukan kebun binatang.

"Tentunya dimaksud dengan pengamanan itu aset tanah, bukan kebun binatang. Kebun binatang tidak pernah klaim memiliki, yang diyakini miliki Pemkot Bandung itu tanahnya. Ini mohon dipahami betul," tegas Ema.

Ema menambahkan, jika tunggakan tersebut dibayar oleh pihak bersangkutan, maka Pemkot Bandung akan memanfaatkan untuk dialokasikan kepentingan masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan hingga infrastruktur.

"Bayar kewajibannya. Kalau masuk ke kas daerah ini ada peluang besar untuk alokasi kepentingan lain bagi masyarakat. Seperti pendidikan, kesehatan juga infrastruktur. Uang ini besar, bisa menopang berbagai kegiatan," tuturnya.

Soal satwa yang ada di kebun binatang, Ema mengatakan, seandainya pihak terkait meninggalkan kawasan tersebut, maka Pemkot Bandung akan bermitra dengan Perhimpunan Kebun Binatang se Indonesia (PKBSI).

"Ada dari PKBSI yang akan menjamin keberlangsungan hidup satwa. Kalau seandainya mereka meninggalkan tempat, kita sudah antisipasi," ujarnya.

Ia menyebut, ada beberapa pihak yang memiliki satwa di kebun binatang tersebut.

"Satwa beragam kepemilikan, ada milik negara, mungkin ada milik yayasan. Ada 123 jenis satwa dengan jumlah 664 individu satwa. Mulai reptil, unggas dan sebagainya, " jelas Ema.

Soal isu alih fungsi, Ema menangkal hal tersebut. Bahwa kawasan itu tetap menjadi konservasi bagi hewan.

"Tidak ada isu alih fungsi. Kita tetap itu untuk kawasan konservasi kawasan kebun binatang," tegasnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Begini Sengketa Lahan Kebun Binatang Bandung versi Pemkot

Tag
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Ferdy Sambo Divonis Mati, Kuasa Hukum: Tidak Berdasarkan Fakta, Hanya Asumsi
Indonesia
Ferdy Sambo Divonis Mati, Kuasa Hukum: Tidak Berdasarkan Fakta, Hanya Asumsi

“Pada intinya kami melihat apa yang disampaikan, apa yang dipertimbangkan majelis hakim ini, kami hormati. Menurut kami tidak berdasarkan fakta persidangan hanya berdasarkan asumsi,” kata Arman

Kemendag Yakinkan 450 Ribu Ton Minyak Goreng Tersedia Jelang Ramadan
Indonesia
Kemendag Yakinkan 450 Ribu Ton Minyak Goreng Tersedia Jelang Ramadan

Pembelian goreng curah di tingkat eceran hanya diperbolehkan sebanyak 10 kilogram per orang per hari.

[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Mundur Sebagai Cawapres Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Mundur Sebagai Cawapres Prabowo

Sebuah unggahan video di media sosial Facebook dengan nama pengguna “Nely Story” mengunggah video dengan narasi bahwa Gibran mundur sebagai Cawpres Prabowo.

BMKG Ungkap Penyebab Gempa Bumi M 5,6 di Sumatera Barat
Indonesia
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Bumi M 5,6 di Sumatera Barat

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan gempa bumi darat berkekuatan magnitudo 5,6 akibat adanya aktivitas subduksi.

Isu Reshuffle, Istana Sebut Jokowi Ada Agenda Internal Besok Siang
Indonesia
Isu Reshuffle, Istana Sebut Jokowi Ada Agenda Internal Besok Siang

Bey Machmudin mengungkapkan bahwa besok Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memiliki agenda internal pada siang hari.

Bandung Harus Beradaptasi dengan Pengalihan Penerbangan dari Husein ke BIJB
Indonesia
Bandung Harus Beradaptasi dengan Pengalihan Penerbangan dari Husein ke BIJB

Pemkot Bandung akan menyiapkan langkah-langkah adaptif agar kunjungan wisatawan ke Kota Bandung tetap tinggi.

PKS Bicara Nasib Koalisi Pendukung Anies Pasca-Apel Siaga NasDem
Indonesia
PKS Bicara Nasib Koalisi Pendukung Anies Pasca-Apel Siaga NasDem

Apel Siaga Perubahan Partai NasDem ini sebagai bentuk upaya mengukuhkan konsolidasi di antara partai-partai pembentuk Koalisi Perubahan.

BPS Rilis Penduduk Miskin di Indonesia Sebanyak 25,9 Juta Orang
Indonesia
BPS Rilis Penduduk Miskin di Indonesia Sebanyak 25,9 Juta Orang

Jumlah tersebut turun 460.000 jiwa jika dibandingkan September 2022 dan turun 260.000 jiwa jika dibandingkan Maret 2022.

Tanggapan Gibran Jadi Politisi Muda Tervokal dan Terpopuler
Indonesia
Tanggapan Gibran Jadi Politisi Muda Tervokal dan Terpopuler

Putra sulung Presiden Jokowi itu menjadi Politisi Muda Terpegah (terpopuler) dan Tervokal (paling berpengaruh) 2022.

[HOAKS atau FAKTA]: Buah Nanas 10 Ribu Kali Lebih Ampuh dari Kemoterapi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Buah Nanas 10 Ribu Kali Lebih Ampuh dari Kemoterapi

Buah nanas 10 ribu kali lebih ampuh dibandingkan kemoterapi dalam mengatasi kanker.