Pemkot Bandung Butuh Ratusan Truk Buat Angkut Sampah Ke TPA Regional Jabar

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 24 Mei 2021
Pemkot Bandung Butuh Ratusan Truk Buat Angkut Sampah Ke TPA Regional Jabar
TPA Regional Jabar Legok Nangka. (Foto: Humas Kota Bandung)

MerahPutih.com - Kota Bandung akan membuang sampahnya ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka. TPPAS baru yang dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Barat, ini berada di medan yang cukup berat, sehingga membutuhkan truk pengangkut sampah dalam kondisi prima.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengakui jika kondisi kendaraan Pemkot Bandung, saat ini kurang memungkinkan untuk membuang sampah ke Legok Nangka, yang berada diperbatasan Garut dan Kabupaten Bandung serta Sumedang.

Baca Juga:

Penanggulangan Sampah Masih Jadi PR Pemkot Bandung

"Melihat medan truk sampah yang eksisting sekarang kita lihat tidak memungkinkan. Saat kemarin ada pertemuan dengan Pak Sekda Provinsi ada peluang untuk bantuan pengadaan truknya itu," ujarnya, saat meninjau TPPAS di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Senin (24/5).

Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan menegaskan, konsentrasi Kota Bandung untuk pengangkutan ke TPPAS Regional Legok Nangka tidak hanya persoalan tipping fee saja, namun juga masalah operasional.

"Jangan sampai nanti 2023 ini selesai, belum memiliki lahan. Alhamdulillah provinsi sudah menyediakan lahan ini, DPRD Kota Bandung terus membahas dengan Pansus 2 DPRD Provinsi Jawa Barat Pansus TPPAS Legok Nangka ini,” kata Tedy.

Tedy mengakui, tiping fee yang diwacanakan saat ini masih terasa memberatkan, sekalipun mendapat bantuan subsidi dari provinsi sebesar 30 persen. Namun, mengingat biaya operasional yang perlu dukungan besar, diharapkan tiping fee tak lantas memberatkan.

"Kemarin kalau gunakan teknologi insenerator, Rp386.000 per ton, sehingga kita lakukan pembahasan. Kita terus mendorong agar bisa lebih murah karena kalau dihitung hitung kita harus menyiapkan, apalagi dengan kondisi jalan harus ada truk baru kalau dialokasikan bisa Rp300 miliaran,” jelasnya.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di TPA Regional Jabar Legok Nangka. (Foto: Humas Kota Bandung)
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di TPA Regional Jabar Legok Nangka. (Foto: Humas Kota Bandung)

Data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung saat ini dari sekitar 129 truk yang mengangkut sampah ke TPA Sarimukti. Dari jumlah tersebut, sekitar 60 persennya sewa. Sisanya, sebanyak 40 persen milik asset Pemkot, dan truk yang layak untuk mengangkut sampah ke Legok Nangka hanya 50 persennya saja.

Truk yang dimiliki Pemkot Bandung saat ini masih jauh dari kata ideal. Kendati tambahan dua truk dari APBD dan 8 unit dari bantuan provinsi tengah diupayakan hadir di 2021 ini. Kota Bandung butuh minimal 100 truk.

Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, kekuatan anggaran Pemkot Bandung tidak akan sanggup apabila mengukur kebutuhan operasional dan besaran tipping fee.

"Ada hitungannya tapi kalau 70 persen sangat memberatkan, karena harus memperhitungkan urusan wajib layanan dasar lainnya, ada 6 urusan. Belum lagi ada urusan wajib non layanan dasar ada 24 urusan yang harus ditangani. Semuanya itu harus didukung dengan dana APBD,” katanya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Sampah Plastik Mainan Gundam Didaur Ulang di Jepang

#Sampah #Truk Sampah #Kota Bandung #Bandung
Bagikan
Bagikan