Pemkab Raja Ampat Tetapkan Pulau Fam Jadi Kawasan Konservasi

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Senin, 20 Februari 2017
Pemkab Raja Ampat Tetapkan Pulau Fam Jadi Kawasan Konservasi
Raja Ampat (FOTO Isnstagram rajaampat_kingfour_tour

Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, menetapkan Pulau Fam sebagai kawasan konservasi guna menjaga kelestarian alam bawah laut dari berbagai aktivitas ilegal. Terutama penangkapan ikan dengan bahan peledak.

Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, mengatakan, seluas 3.600 hektar kawasan Pulau Fam telah dijadikan kawasan konservasi, karena di kawasan itu terdapat sangat banyak keanekaragaman ikan dan terumbu karang yang menjadi destinasi wisata dunia.

Ia juga mengatakan, masyarakat setempat sepakat Pulau Fam dijadikan kawasan konservasi dan dijaga serta dikelola masyarakat lokal.

"Penetapan kawasan konservasi ini adalah keinginan masyarakat adat guna melestarikan kekayaan alam pemberian Tuhan itu untuk generasi di masa yang akan datang," ujar Abdul Faris Umlati, seperti dilansir Antara, Senin (20/1).

Pulau tersebut perlu dijaga kelestarian alamnya, karena merupakan salah satu tujuan wisata Kabupaten Raja Ampat. Kawasan ini setiap hari banyak dikunjugi oleh wisatawan asing maupun lokal, sehingga dampak positifnya meningkatkan perekonomian masyarakat.

Disampaikannya, lembaga konservasi yakni Conservation Internasional Indonesia sudah kurang lebih empat tahun melakukan pelatihan dan bimbingan kepada masyarakat dalam mengelola kawasan konservasi tersebut.

Dari situlah, kata Faris Umlati, pihaknya yakin masyarakat setempat mampu mengelola kawasan konservasi itu dengan baik, agar tetap mempertahankan Raja Ampat sebagai destinasi wisata dunia.

Terpisah, Pimpinan Conservation Internasional Indonesia Ketut Sarjana Putra, menambahkan, masyarakat Raja Ampat, khususnya di Pulau Fam mendesain kawasan konservasi laut pulau itu dengan sangat baik.

"Ada kawasan-kawasan di pulau itu yang tidak diperbolehkan menangkap ikan untuk kepentingan wisata. Masyarakat juga tidak menggunakan bahan kimia untuk menangkap ikan sehingga kelestarian laut tetap terjaga," ungkapnya.

#Pesona Indonesia #Raja Ampat #Wisata Indonesia Timur
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.
Bagikan