Pemkab Bogor Bangun Kantong Parkir Atasi Masalah di Jalan Parungpanjang
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu meninjau pembangunan kantong parkir truk tambang di Parungpanjang, Kabupaten Bogor. (Pemkab Bogor)
MerahPutih.com - Satuan Lalu Lintas Polres Bogor mengungkapkan selama setahun ada sebanyak 12 orang meninggal dunia, karena terlibat kecelakaan dengan truk atau angkutan khusus tambang di wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor.
Data tersebut merupakan catatan Satlantas Polres Bogor mengenai kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Parung panjang sejak awal Januari hingga 19 Desember 2023.
Baca Juga:
Ini Rekayasa Lalu Lintas saat Malam Pergantian Tahun di Puncak Bogor
Sebanyak 12 orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Parungpanjang tersebut termasuk peristiwa yang menewaskan Isnawati (34) dan anak perempuannya pada Minggu (17/12), pukul 15.30 WIB.
Kecelakaan lalu lintas itu terjadi saat Isnawati (34) membonceng anak perempuannya di sepeda motor melintasi Jalan Raya Sudamanik, Desa Gorowong, Kecamatan Parungpanjang, kemudian tertimpa truk tambang yang terguling karena lepas kendali.
Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu memetakan strategi penanganan polemik di wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, karena truk atau angkutan khusus tambang di wilayah tersebut kerap beroperasi di luar aturan.
Ia yang baru dilantik dua hari sebagai Pj Bupati Bogor, langsung meninjau kondisi jalan dan lokasi pembangunan kantong parkir untuk truk tambang bersama beberapa kepala perangkat daerah (PD) lingkungan Pemkab Bogor.
Lahan parkir seluas 4 hektare tersebut akan difungsikan sebagai tempat bagi transporter untuk menunggu jam operasional truk tambang dibuka.
Maraknya truk tambang yang beroperasi di luar aturan jam operasional telah menyebabkan jalur utama di Parungpanjang rusak dan berdebu, serta menimbulkan korban dari kecelakaan lalu lintas.
Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor Dadang Kosasih menjelaskan, kantong parkir untuk truk tambang dengan daya tampung 1.000 kendaraan itu dibangun di perbatasan wilayah Parungpanjang, tepatnya di Desa Ciomas, Tenjo, Bogor.
Pembangunan kantong parkir yang dikerjasamakan dengan Perhutani ini dibagi menjadi dua tahap. Pada tahap pertama ini pembangunan dilakukan di atas lahan seluas 4 hektare.
Secara keseluruhan, total luas lahan yang akan digunakan untuk kantung parkir sekitar 10 hektare yang tersebar di dua lokasi.
"Sekarang progresnya sudah lebih dari 30 persen, targetnya Januari ini selesai," kata Hengki
Selanjutnya untuk tahap kedua, Pemkab Bogor akan membangun kantong parkir di ruas Jalan Sudamanik, Kecamatan Parungpanjang.
"Kantong parkir ini nantinya bisa menampung lebih dari 2.000 kendaraan," katanya. (*)
Baca Juga:
Car Free Night Malam Pergantian Tahun Diberlakukan di Puncak Bogor
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
4 Orang Meninggal di Dalam Mobil Saat di Tol Tegal, Polisi Tunggu Hasil Forensik
22 Korban Terluka, Sopir Pengantar MBG Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polisi
Pascainsiden Mobil SPPG, SDN 01 Kalibaru Terapkan PJJ untuk Sementara
Pemprov DKI Diminta Terapkan Aturan Mobil Masuk Sekolah Buntut Mobil MBG Seruduk Siswa SDN Kalibaru 01
Mobil SPPG Tabrak Siswa dan Guru di SDN Kalibaru Jakarta Utara, Wagub Rano: Korban Patah Kaki Segera Dioperasi
Olah TKP Mobil MBG 'Seruduk' Siswa SDN Kalibaru 01 Libatkan Dua Direktorat Sekaligus, Apa Tujuannya?
Mobil MBG 'Seruduk' Puluhan Siswa SDN Kalibaru 01, Polisi Pastikan Tak Ada yang Meninggal
19 Siswa di SDN Kalibaru Cilincing Dirawat usai Ditabrak Mobil Pengantar MBG
Pesepeda Meninggal Tertabrak Bus Listrik Transjakarta, Pemprov DKI: Kami Kawal Penanganannya
Transjakarta Sampaikan Duka atas Meninggalnya Pejabat SKK Migas Akibat Kecelakaan