MerahPutih.com - KTT G20 ke-17 akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada 15-16 November 2022. Presidensi G20 Indonesia mengangkat tema "Recover Together Recover Stronger" dan mengangkat tiga isu prioritas, yaitu arsitektur kesehatan, transformasi digital, dan transisi energi berkelanjutan.
Presiden Joko Widodo menyatakan, telah menerima laporan bahwa 17 kepala negara mengonfirmasi akan menghadiri KTT G20 Indonesia di Bali.
Baca Juga:
Biden dan PM Jepang Sudah di Bali
"Persiapan KTT G20, saya sudah mendapat laporan semua sudah siap, 17 kepala negara hadir. Ini menggembirakan di masa yang sangat sulit sekarang ini," kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers saat tiba di Bali, Minggu malam, usai menghadiri KTT ASEAN di Kamboja.
Saat ini, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida beserta istri Yuko Kishida telah tiba di Bali Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WITA.
Kishida tiba setelah sejumlah pemimpin G20 lain tiba lebih dulu di Bali, di antaranya Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Lalu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol beserta istri Kim Kun-Hee tiba di Bali, Minggu malam sekitar pukul 23.27 WITA.
Direktur Jenderal Informasi & Komunikasi Publik Usman Kansong mengatakan gelombang kedatangan delegasi akan terus berlangsung hingga Senin (14/11).
"Kami sudah siap untuk menyambut. Demikian juga pengamanan dan pengawalan. Indonesia berupaya menjadi tuan rumah yang baik bagi semua tamu negara yang hadir dalam KTT G20," kata Usman.
Beberapa tamu negara dan kepala lembaga dunia yang hadir di antaranya Chairman World Economic Forum Prof Klaus Martin Schwab, Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Dr. Muhammad Sulaiman Al Jasser, Director General International Labour Organization Gilbert F. Houngbo, Menteri Luar Negeri Mexico Marcelo Ebrard Casaubon, serta Menteri Urusan Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.
Kehadiran para pemimpin, termasuk Presiden RI Joko Widodo adalah sebanyak 37 orang dari total 41 undangan. Sementara pemerintah Fiji, karena tengah menjalani pemilihan umum, akan mengirimkan utusan khusus (special envoy).
Brazil dan Mexico juga telah menginformasikan bahwa Presiden mereka tidak dapat hadir. Mexico akan diwakili oleh Menlu Mexico, sementara untuk Brazil masih dilakukan komunikasi mengenai bentuk partisipasinya. (Knu)
Baca Juga:
Polisi Berseragam Batik dalam Penjagaan Hotel Delegasi KTT G20