Pemimpin Dunia Bakal Hadiri Pemakaman Elizabeth II, Kecuali dari Rusia, Belarusia dan Myanmar

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 18 September 2022
Pemimpin Dunia Bakal Hadiri Pemakaman Elizabeth II, Kecuali dari Rusia, Belarusia dan Myanmar
Prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II. (Foto: Tangkapan layar)

MerahPutih.com - Pemakaman Ratu Elizabeth II, yang akan digelar pada Senin (19/9) waktu setempat, diperkirakan akan dihadiri oleh setidaknya 500 tamu penting dari berbagai negara.

Sebagian dari kepala negara dari sekitar 500 tamu asing yang diundang akan hadir dalam jamuan makan malam bersama Raja Charles III pada malam sebelum pemakaman.

Baca Juga:

Masa Berkabung, Raja Charles III Dikabarkan Pecat Ratusan Pegawai

Selain Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, tamu lain termasuk Kaisar Jepang, Raja dan Ratu Spanyol, Belgia, serta Pangeran Monaco serta presiden dan perdana menteri dari semua negara Persemakmuran dan Uni Eropa.

Presiden Tiongkok Xi Jinping mengutus Wakil Presiden Wang Qishan menghadiri upacara pemakaman Ratu Elizabeth II di Inggris. Kedatangan Wang atas undangan pemerintah Kerajaan Inggris.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) Mao Ning memaparkan, Wapres Wang pada Senin (12/9) mengunjungi Kedutaan Besar China di Inggris untuk menyampaikan pesan duka cita atas wafatnya Ratu Elizabeth.

Wang menilai Sang Ratu sangat berperan besar dalam meningkatkan hubungan bilateral Tionglok-Inggris. Selain penguasa pertama Inggris yang berkesempatan mengunjungi China, Sang Ratu juga telah beberapa kali menerima kunjungan para pemimpin China ke Inggris.

"Tahun ini menandai peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara China dan Inggris. Perkembangan hubungan bilateral telah menunjukkan kestabilan selama kedua belah pihak mengikuti prinsip saling menghormati dan saling menguntungkan," kata Wang.

Beberapa media di Inggris, Jumat (16/9), melaporkan bahwa parlemen Inggris melarang seorang anggota delegasi China yang mendampingi Wang Qishan memasuki area Westminster Hall, tempat jenazah Sang Ratu dibaringkan.

Larangan itu sebagai tindakan balasan atas sanksi yang dijatuhkan oleh China kepada tujuh anggota parlemen Inggris terkait isu Uighur di Xinjiang.

Mao Ning mengatakan, kehadiran delegasi asing itu atas undangan pihak Inggris untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Ratu dan menghargai pihak pengundang.

"Sebagai tuan rumah, pihak Inggris tentu memahami protokol diplomatik dan tata krama saat menerima tamu," kata diplomat perempuan itu.

Wartawan diplomatik BBC, James Landale, mengutip sumber di pemerintahan yang mengatakan perwakilan dari Rusia, Belarusia dan Myanmar belum diundang untuk menghadiri pemakaman. Sementara Iran akan diwakili oleh pejabat setingkat duta besar.

Dilansir BBC, tamu negara yang diundang hanya diizinkan mengajak satu orang lagi. Para tamu akan dibawa dengan bus ke Westminster Abbey dari satu lokasi di London barat. Sejumlah perkecualian termasuk Presiden AS Joe Biden yang akan diizinkan berangkat secara terpisah karena alasan keamanan.

Baca Juga:

Selebritas yang akan Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II

#Ratu Elizabeth #Inggris
Bagikan
Bagikan