Merawat Ingat
Pemilu 1999 Berasas Luber Jurdil
ERA reformasi membawa Indonesia ke babak baru dalam berbangsa dan bernegara. Setelah Presiden Soeharto turun dari jabatannya sebagai presiden pada 21 Mei 1998 dan digantikan oleh Wakil Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie. Langkah pertama pemerintahan baru itu adalah menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu) yang digelar pada 7 Juni 1999.
Pemilu 1999 ini menggantikan hasil-hasil Pemilu 1997, menggunakan sistem perwakilan berimbang (proporsional) dengan stelsel daftar dan asas Luber Jurdil. Yang membedakan Pemilu 1999 dengan pemilu di Orde Baru adalah jumlah partai politik (parpol) yang lolos sebagai pesertanya yang mencapai 48 parpol dari 141 parpol yang mendaftar pada Kementerian Hukum dan HAM.
Baca Juga:
Jumlah suaranya luar biasa banyaknya mencapai 105.786.661 suara yang dipakai untuk 462 kursi di parlemen. Pemenang dari pemilu yang dianggap demokratis ini adalah 18 partai politik.
Berikut lima besar parpol yang menguasai parlemen hasil pemilu pertama pasca-reformasi 1998 itu:
1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan 35.689.073 suara, 153 kursi.
2. Partai Golongan Karya (Partai Golkar) dengan 23.741.749 suara, 120 kursi.
3. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 13.336.982 suara, 51 kursi.
4. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 11.329.905 suara, 58 kursi.
5. Partai Amanat Nasional (PAN) 7.528.956 suara, 34 kursi.
Tadinya pemilu ini dijadwalkan diselenggarakan pada tahun 2002, namun desakan masyarakat sangat tinggi. Keinginanan publik adalah mengganti anggota-anggota parlemen yang berasal dari era Orba. Jika dibandingkan pada Pemilu 1997 maka Partai Golkar kehilangan 205 kursi dan PPP 31 kursi.
Partai politik peserta Pemilu 1999:
1. Partai Indonesia Baru
2. Partai Kristen Nasional Indonesia
3. Partai Nasional Indonesia
4. Partai Aliansi Demokrat Indonesia
5. Partai Kebangkitan Muslim Indonesia
6. Partai Ummat Islam
7. Partai Kebangkitan Ummat
8. Partai Masyumi Baru
9. Partai Persatuan Pembangunan
10. Partai Syarikat Islam Indonesia
11. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
12. Partai Abul Yatama
13. Partai Kebangsaan Merdeka
14. Partai Demokrasi Kasih Bangsa
15. Partai Amanat Nasional
16. Partai Rakyat Demokratik
17. Partai Syarikat Islam Indonesia 1905
18. Partai Katolik Demokrat
19. Partai Pilihan Rakyat
20. Partai Rakyat Indonesia
21. Partai Politik Islam Indonesia Masyumi
22. Partai Bulan Bintang
23. Partai Solidaritas Pekerja Seluruh Indonesia
24. Partai Keadilan
25. Partai Nahdlatul Ummat
26. Partai Nasional Indonesia - Front Marhaenis
27. Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia
28. Partai Republik
29. Partai Islam Demokrat
30. Partai Nasional Indonesia - Massa Marhaen
31. Partai Musyawarah Rakyat Banyak
32. Partai Demokrasi Indonesia
33. Partai Golongan Karya
34. Partai Persatuan
35. Partai Kebangkitan Bangsa
36. Partai Uni Demokrasi Indonesia
37. Partai Buruh Nasional
38. Partai Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong
39. Partai Daulat Rakyat
40. Partai Cinta Damai
41. Partai Keadilan dan Persatuan
42. Partai Solidaritas Pekerja
43. Partai Nasional Bangsa Indonesia
44. Partai Bhinneka Tunggal Ika Indonesia
45. Partai Solidaritas Uni Nasional Indonesia
46. Partai Nasional Demokrat
47. Partai Ummat Muslimin Indonesia
48. Partai Pekerja Indonesia (psr)
Baca Juga:
Marsinah, Pahlawan Pekerja Indonesia yang Dibunuh 29 Tahun Lalu