Pemilih Tidak Puas dengan Kinerja Jokowi Cenderung Dukung Prabowo Tangkapan layar - Direktur eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dipantau melalui kanal YouTube Charta Politika Indonesia di Jakarta, Senin (15/5/2023). ANTARA/Tri Meilani Ameliya)

MerahPutih.com - Charta Politika Indonesia baru saja merilis hasil survei nasional terbarunya hari ini, Senin (15/5). Dalam hasil surveinya, Charta Politika Indonesia mendapatkan angka 79,1 persen kepuasan masyarakat kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’aruf Amin.

Sedangkan 19,5 persen adalah suara responden yang tidak puas, dan sisanya 1,4 persen memilih untuk tidak tahu atau tidak menjawab. Penilaian tersebut juga didukung terhadap penilaian responden terkait ekonomi Indonesia, yang tergolong cukup baik dengan angka di atas 60 persen.

Data yang tidak kalah menarik adalah ketika dilakukan tabulasi silang terkait tingkat kepuasan pemerintahan Jokowi dengan pilihan politiknya saat ini saat disimulasikan menjadi 3 nama: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Megawati dan Jokowi Restui Duet Ganjar-Prabowo

Hasil survei Charta Politika Indonesia menunjukkan bahwa 43 persen yang tidak puas sama sekali dengan pemerintahan Jokowi lebih memilih Prabowo Subianto, disusul 39 persen memilih Anies Baswedan.

Sedangkan dengan kategori kurang puas terhadap pemerintahan Jokowi, 50 persen lebih memilih Anies Baswedan dan 33 persen lainnya memilih Prabowo Subianto. Hal ini dapat menyimpulkan bahwa Prabowo Subianto dianggap para pemilih sebagai jawaban dari kepuasan kerja Presiden Jokowi saat ini.

Secara keseluruhan, hasil survei dengan simulasi 3 nama menempatkan posisi Ganjar Pranowo mengalami kenaikan tajam. Sehingga membuat namanya menduduki peringkat teratas dengan raihan survei 38,2 persen. Terpaut cukup tajam lebih dari 7 persen dengan Prabowo yang mendapat 31,1 persen. Disusul Anies yang menempati urutan ketiga di 23,6 persen, terpaut 7,5 persen dengan Prabowo dan 14,6 persen dengan Ganjar.

“Pada simulasi 3 nama, terlihat adanya peningkatan elektabilitas Ganjar Pranowo setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan pada survei telepon yang dilakukan pada April lalu. Sementara elektabilitas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan cenderung mengalami penurunan pada survei kali ini,” ungkap Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, dalam keterangan persnya.

Baca Juga:

Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Naik, Prabowo Stagnan, Anies Turun

Survei Charta Politika dilakukan dengan metode wawancara tatap muka (face to face interview) pada rentang waktu 2 hingga 7 Mei 2023 dengan metode multistage random sampling. Responden survei berjumlah 1.220 dengan margin of error sebesar 2,82 persen.

Responden yang terlibat dalam survei berusia minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Survei dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia dengan quality control 20 persen dari total sampel. (Pon)

Baca Juga:

Survei SMRC: Ganjar Berpeluang Lebih Naikkan Elektabilitas Dibanding Prabowo dan Anies

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Remaja Perempuan Terlibat Penganiayaan David Ozora Langsung Ditahan
Indonesia
Remaja Perempuan Terlibat Penganiayaan David Ozora Langsung Ditahan

AG berada di Unit PPA Polda Metro Jaya selama enam jam sejak sekitar pukul 11.30 WIB.

Jokowi Kritik Penanganan Sampah, Gibran Pamer PLTSa di Solo
Indonesia
Jokowi Kritik Penanganan Sampah, Gibran Pamer PLTSa di Solo

PLTSa Putri Cempo diklaim mampu memproduksi 8 megawatt listrik/hari. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5 megawatt akan disalurkan ke PLN.

AHY Desak Koalisi Perubahan dan Anies Segera Tetapkan Cawapres
Indonesia
AHY Desak Koalisi Perubahan dan Anies Segera Tetapkan Cawapres

Sekber kuning, ijo, biru (KIB) relawan Anies menggelar silahturahmi dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di DPP Partai Demokrat Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (7/6).

KPK Periksa Bagian Sales Sedayu City Terkait Kasus Suap Hakim Agung
Indonesia
KPK Periksa Bagian Sales Sedayu City Terkait Kasus Suap Hakim Agung

omisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap sales Sedayu City Jong Lie Fung pada Kamis (9/3).

461 Anak Ukraina Terbunuh Sejak Pecah Perang dengan Rusia
Dunia
461 Anak Ukraina Terbunuh Sejak Pecah Perang dengan Rusia

Dmytro Lubinets menyatakan bahwa 461 anak telah terbunuh sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina satu tahun lalu.

[HOAKS atau FAKTA]: Pj Heru Budi Gelapkan Bantuan Korban Banjir
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pj Heru Budi Gelapkan Bantuan Korban Banjir

Beredar unggahan video di media sosial Youtube yang menyatakan bahwa Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono menggelapkan bantuan untuk korban banjir berupa beras dan ratusan karton mie instan.

Udara di Jakarta Buruk, Orang Tua Diimbau Tak Sering Ajak Balita Keluar Rumah
Indonesia
Udara di Jakarta Buruk, Orang Tua Diimbau Tak Sering Ajak Balita Keluar Rumah

Para orang tua diimbau untuk tidak sering mengajak bayi di bawah umur lima tahun (balita) bermain keluar rumah guna menghindari polusi udara Jakarta yang akhir-akhir ini buruk.

PKS Tolak Anies jadi Cawapres Ganjar
Indonesia
PKS Tolak Anies jadi Cawapres Ganjar

“Siapa saja boleh wacanakan tapi PKS sudah komitmen untuk jadikan Pak Anies bukan cawapres, tapi jadi capres dengan Demokrat dan dengan NasDem, kita konsisten di sana,” kata Hidayat

Empat Kelurahan di Solo Rawan Kekeringan
Indonesia
Empat Kelurahan di Solo Rawan Kekeringan

Selama ini warga memanfaatkan air PDAM untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, karena musim kemarau air PDAM hanya menyala pada sore dan pagi hari.

Ridwan Kamil Janji Amankan Airlangga Setelah Resmi Masuk Golkar
Indonesia
Ridwan Kamil Janji Amankan Airlangga Setelah Resmi Masuk Golkar

Pria yang juga biasa disapa Emil ini mengungkapkan, dukungan kepada Airlangga sebagai bentuk ketaatan kepada aturan dan kebijakan partai.