Survei Temukan Pemilih Partai Koalisi Jokowi Tolak Pemindahan Ibu Kota

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 03 September 2019
Survei Temukan Pemilih Partai Koalisi Jokowi Tolak Pemindahan Ibu Kota
Peta Kabupaten Penajam Paser Utara. Foto: Net

MerahPutih.com- Direktur Lembaga Riset Median Rico Marbun menyebut mayoritas parpol pendukung Joko Widodo tak setuju dengan rencana memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.

Menurut Rico, hanya PDIP sendiri (45,3 persen) yang setuju jika ibu kota pindah. Mayoritas pemilih Golkar (47,3 persen), Nasdem (40,3), PKB (26), PPP (35), Gerindra (57,6), Demokrat (50), PKS (55) dan PAN mengaku tak setuju.

Baca Juga

Menteri PUPR: Ibu Kota Baru Berkonsep City of the Forest

"Kader PDIP yang menyatakan tak setuju juga cukup banyak yakni 39,7 persen," ungkap Rico saat pemaparan hasil survei di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).

Direktur Lembaga Riset Median Rico Marbun. Foto: MP/Kanu
Direktur Lembaga Riset Median Rico Marbun. Foto: MP/Kanu

Rico menambahkan, bisa saja terjadi penolakan terhadap rencana Jokowi ini parlemen. Terutama jelang rapat di DPR. "Karena partai akan mengikuti suara pemilih mereka," jelas Rico.

Banyak juga responden yang mempertanykan anggaran Rp 466 triliyun yang dipakai untuk memindahkan ibu kota. "Selama ini tak jelas anggaran darimana dan digunakan untuk apa saja," kata dia.

Apalagi, penggunaan gedung-gedung eks Kementerian yang bakal digunakan tak jelas peruntukannya. Rico beranggapan, hal ini bisa berdampak negatif bagi Jokowi ke depan.

Baca Juga

Peletakan Batu Pertama Jalanan Ibu Kota Baru Dilakukan Tahun Depan

"Jika mayoritas konstituen tak setuju,tentu partai akan mengikutinya. Karena khawatir bisa saja ia kehilangan pemilih hanya karena memilih mendukung rencana Jokowi," jelas Rico.

Apalagi, Pemilu 2024 bakal menjadi pertaruhan bagi partai. Mayoritas responden, lanjut Rico, menilai banyak program prioritas yang perlu diselesaikan.

"Mereka bakal menjaga suara mereka bahkan berni menolak program populis. Seperti masalah ekonomi, penganggran, infrastruktur, pendidikan, kesehatan hingga penegakan hukum yang tumpang tindih," ungkap Rico.

Sebelumnya, dalam hasil survei yang dikeluarkan Lembaga Survei Median, mayoritas responden (45,3 persen) tak setuju jika ibu kota dipindahkan dari Jakarta.

Baca Juga

Kata Megawati soal Rencana Pemindahan Ibu Kota

Hanya 40,7 persen saja yang setuju ibu kota dipindah. Survei ini melibatkan 1.000 responden pada 26-30 Agustus dengan margin of error mencapai 3,09 persen. Tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

"Sampel dibagi secara proposional dan menggunakan multistage random sampling," tutup bos Median itu. (Knu)

#Pemindahan Ibu Kota
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan