Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi

Soffi AmiraSoffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi

Anak sekolah. (Foto: MP)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yulianto menyebutkan, pemerintah berencana membangun 13 sekolah Garuda baru, yang 12 di antaranya ditargetkan selesai secara fisik pada 2026.

"Jadi ada 13 titik yang kita rencanakan selesai di 2026. Cuma di Nabire yang masih ada permasalahan. Tetapi yang pasti 12 titik itu akan selesai dibangun,” ujar Brian kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/8).

Berdasarkan 12 titik yang ditargetkan rampung, sebanyak empat sekolah akan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027.

Keempat lokasi tersebut berada di Kabupaten Belitung Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Konawe Selatan (Sulawesi Tenggara), dan Kalimantan Utara.

Baca juga:

Prabowo Sebut Lulusan Sekolah Rakyat Bisa Angkat Keluarga Keluar dari Kemiskinan

Sementara tu, delapan titik lainnya tersebar di Papua Barat, Bengkulu, Palangka Raya, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Aceh, dan Gorontalo.

Brian menambahkan, setelah 12 hingga 13 sekolah rampung, pemerintah masih membutuhkan tujuh lokasi tambahan untuk sekolah Garuda yang dibangun dari nol.

Kemudian, ada juga melalui Sekolah Transformasi Garuda. Skema ini tidak membangun gedung baru, tetapi menetapkan standar dan parameter kriteria tertentu kepada sekolah-sekolah yang sudah ada.

Lanjut Brian, sekolah yang memenuhi kriteria akan diberikan status sebagai Sekolah Unggulan Garuda Transformasi.

Baca juga:

DPRD DKI Jakarta Bongkar Alasan Mengapa Anak-anak Gagal Masuk Sekolah Negeri Walau Rumah Sudah Sangat Dekat

“Secara pendanaan, (Sekolah Transformasi) tidak membebani APBN karena kita tidak memberikan pendanaan kepada mereka untuk infrastruktur. Yang kita berikan adalah proses pembinaan untuk persiapan siswa-siswinya bisa diterima di kampus-kampus top dunia, termasuk kampus-kampus yang ada di Indonesia,” jelas Brian.

Mengenai pengelolaan operasional, Menteri Brian menegaskan, bahwa Kemdiktisaintek akan berkoordinasi secara intens dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), mengingat kewenangan pengelolaan tingkat SMA berada di bawahnya.

“Kita hanya menambahkan top-up bagian pengayaan sehingga mereka siswa-siswi dari sini itu siap untuk bisa sekolah lanjut di kampus kampus top dunia,” pungkasnya.

Baca juga:

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Prabowo Sebar 288 Ribu Smart TV hingga Bangun 300 Sekolah Rakyat Gratis

Sebagai informasi, Sekolah Garuda adalah sekolah berasrama jenjang SMA dengan pendekatan pendidikan berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Program ini menjadi salah satu dari delapan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden.

Sekolah ini akan merekrut siswa terbaik di Indonesia, dengan kekhususan bagi putra daerah setempat. (Pon)

#Pendidikan Anak #Sekolah #Pendidikan #Siswa
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol
Arlan mengaku menyesal dan berjanji menjadikannya pelajaran.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol
Indonesia
Wali Kota Prabumulih Dapat Sanksi Keras dari Kemendagri, Disebut Main Copot Kepala SMPN 1 tanpa Prosedur Tepat
Teguran tertulis tidak bisa dianggap enteng.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Wali Kota Prabumulih Dapat Sanksi Keras dari Kemendagri, Disebut Main Copot Kepala SMPN 1 tanpa Prosedur Tepat
Indonesia
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Tercatat, sudah ada 32 juta pendaftar untuk mengikuti Cek Kesehatan Gratis. Sebanyak 10.226 puskesmas yang terlibat, dari total sebanyak 10.286 puskesmas yang ada di Tanah Air.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Indonesia
Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral
Ironisnya, pemukulan terhadap guru itu terjadi di hadapan ayah sang siswa, Aiptu Rajamuddin, yang merupakan anggota Polri.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral
Indonesia
Kepala SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot, Komisi II DPR Tegaskan jangan Ada lagi Kepala Daerah yang Arogan
Walaupun kepala sekolah batal dicopot, kasus itu sudah telanjur menjadi sorotan publik.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Kepala SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot, Komisi II DPR Tegaskan jangan Ada lagi Kepala Daerah yang Arogan
Indonesia
Wali Kota Prabumulih Bantah Kepala SMPN 1 Dicopot karena Tegur Anaknya yang Bawa Mobil ke Sekolah
Hanya ditegur agar kasus yang dimaksud tidak terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Wali Kota Prabumulih Bantah Kepala SMPN 1 Dicopot karena Tegur Anaknya yang Bawa Mobil ke Sekolah
Indonesia
BGN Tanggapi Surat Madrasah Brebes soal Risiko MBG, Sebut Kualitasnya Diawasi Ketat
Badan Gizi Nasional (BGN) menanggapi angket Madrasah di Brebes soal risiko MBG. Mereka menjamin bahwa kualitasnya sudah diawasi ketat.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
BGN Tanggapi Surat Madrasah Brebes soal Risiko MBG, Sebut Kualitasnya Diawasi Ketat
Indonesia
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah
Visi dari program Sekolah Rakyat adalah membentuk agen-agen perubahan dari keluarga miskin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah
Indonesia
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk
Atap dan dinding bangunan SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ambruk pada Rabu pagi tadi ketika kegiatan belajar dan mengajar berlangsung.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk
Indonesia
Kurikulum Cinta di Madrasah tak Boleh hanya Sloganistik
Kurikulum apa pun harus mampu menjawab tantangan zaman dan memberikan dampak nyata dalam pembentukan karakter generasi muda.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Kurikulum Cinta di Madrasah tak Boleh hanya Sloganistik
Bagikan