Pemerintah Segera Keluarkan Perppu Pemilu Ilustrasi pemilu. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Komisi II DPR telah menyetujui diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) untuk mengakomodasi perubahan ketentuan yang ada dalam Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu pasca-pembentukan tiga daerah otonomi baru di Papua.

Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar menargetkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) terkait Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) rampung sebelum Oktober mendatang.

Baca Juga:

Berbagai Masalah Hantui Pelaksanaan Pemilu di Papua

"Iya (sebelum Oktober), enggak ada masalah. Sebenarnya prinsip, draf sudah siap sebenarnya. Draf awal sudah siap," kata Bahtiar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis.

Ia menyebut, pihaknya akan merumuskan rancangan tersebut terlebih dahulu, untuk kemudian mendengarkan kembali masukkan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Setelahnya, tegas ia, akan dilanjutkan dengan melaporkan ke Komisi II DPR RI.

"Prinsipnya pemerintah kan harus dirapikan dulu".

Bahtiar mengatakan proses tersebut pada pokoknya cukup sederhana sehingga diharapkan dapat rampung sebelum Oktober, yakni menambahkan lampiran soal pemekaran DOB Papua di dalam UU Pemilu.

"Perintah Pasal 20 (UU Pemilu) itu kan daerah baru itu pemekaran Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, nanti juga Papua Barat Daya kalau jadi Undang-Undang, perintahnya kan diikutsertakan dalam Pemilu dan Pilkada serentak 2024," ujarnya.

Sebelumnya pada Rabu (31/8), Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengatakan Komisi II DPR bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), KPU, Bawaslu, dan DKPP menyetujui diterbitkannya Perppu sebagai perubahan terhadap beberapa ketentuan dalam UU Pemilu.

Baca Juga:

Bawaslu Berikan Rekomendasi Terkait Pemilu 2024 di 3 Provinsi Baru Papua

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
50 Persen Kendaraan di Jalan tak Bayar Pajak
Indonesia
50 Persen Kendaraan di Jalan tak Bayar Pajak

"Itu artinya 50 persen kendaraan yang berada di jalan raya tidak bayar pajak," kata Yusri, Jumat (7/10).

[HOAKS atau FAKTA]: Bea Cukai Minta Biaya Pengaktifan Jaringan dan Garansi Apple iBox
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bea Cukai Minta Biaya Pengaktifan Jaringan dan Garansi Apple iBox

Beredar pesan WhatsApp yang berisi biaya pengaktifan jaringan dan garansi resmi Apple iBox sebesar Rp 500 ribu yang mengatasnamakan Bea Cukai.

Pasang Pemutus Jaringan di Tiang, PLN Hindari Masifnya Pemadaman Listrik Akibat Banjir
Indonesia
Pasang Pemutus Jaringan di Tiang, PLN Hindari Masifnya Pemadaman Listrik Akibat Banjir

Prakiraan cuaca yang menyatakan bahwa wilayah Ibu Kota DKI Jakarta masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dan dapat disertai petir serta angin kencang hingga Jumat (7/10).

Kader PDIP Minta Pj Heru Tak Contoh Anies yang Tak Terbuka Soal Formula E
Indonesia
Kader PDIP Minta Pj Heru Tak Contoh Anies yang Tak Terbuka Soal Formula E

Anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak mengultimatum Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono untuk tidak mengikuti jejak Anies Baswedan dalam perhelatan Formula E.

Emas ke-4 Indonesia Dipersembahkan Sayu Bella Sukma Dewi
Indonesia
Emas ke-4 Indonesia Dipersembahkan Sayu Bella Sukma Dewi

Sayu Bella Sukma Dewi yang meraih kepingan emas dari nomor MTB Cross Country Olympic (XCO) putri yang berlangsung di Kulen Mountains, Sabtu (6/5).

Jokowi Bermain Sepakbola Bersama Talenta Papua Football Academy
Indonesia
Jokowi Bermain Sepakbola Bersama Talenta Papua Football Academy

Papua sebagai Provinsi Olahraga memiliki sejumlah talenta di bidang olahraga, tidak hanya sepakbola, melainkan juga atletik hingga dayung.

Setiap Tahun Pemerintah Alokasikan Dana Abadi Buat Soft Diplomacy
Indonesia
Setiap Tahun Pemerintah Alokasikan Dana Abadi Buat Soft Diplomacy

Pengiriman vaksin ke Nigeria merupakan langkah awal dari berbagai program melalui LDKPI dari hasil kelolaan endowment fund.

Jokowi Tegaskan Pembangunan Infrasktruktur Harus Ramah Lingkungan
Indonesia
Jokowi Tegaskan Pembangunan Infrasktruktur Harus Ramah Lingkungan

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa pembangunan infrastruktur di Tanah Air harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan menjamin keberlangsungan hidup satwa liar.

Bima Arya Bertemu Pj Heru, Bahas Transportasi Jakarta dan Bogor
Indonesia
Bima Arya Bertemu Pj Heru, Bahas Transportasi Jakarta dan Bogor

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bertemu Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI, Kamis (4/5).

Banjir di Sumbawa Makin Memburuk
Indonesia
Banjir di Sumbawa Makin Memburuk

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa melaporkan sebanyak 2.456 rumah di dua kecamatan terendam banjir.