Pemerintah Segera Impor Alat Rapid Test Corona

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 19 Maret 2020
Pemerintah Segera Impor Alat Rapid Test Corona
Presiden Jokowi pimpin langsung satgas penanggulangan COVID-19. (ANTARA/HO)

MetahPutih.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo memastikan pihaknya akanmenindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan tes cepat (rapid test) kepada masyarakat.

Doni mengatakan, pihaknya tengah menginventarisasi negara mana saja yang bersedia mengimpor alat tes cepat virus corona tersebut.

Baca Juga:

Obat dan Vaksin Corona Belum Ditemukan, Masyarakat Harap Waspada

"Sementara alat rapid test ini belum tersedia di tanah air, sehingga kami harus mendatangkan dari beberapa negara," kata Doni usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi melalui telekonferensi, Kamis (19/3).

"Sebagaimana pengalaman yang sudah dilakukan sejumlah negara, baik itu RRT kemudian juga Korea Selatan, juga Jepang," sambung Doni.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo (tengah). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo (tengah). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini menegaskan, pihaknya punya kewenangan untuk mendatangkan alat itu tanpa menggunakan mekanisme pemerintahan yang baku.

"Nanti akan meminta izin kepada Bea Cukai, Kementerian Perdagangan, dan juga BPOM, untuk mempermudah akses. Sebagaimana UU Nomor 24 tahun 2007, BNPB mendapatkan kemudahan akses," ujarnya.

Baca Juga:

Pasien Suspect Corona Asal Sukoharjo Meninggal di RSUD Dr Moewardi

Menurut Doni, nantinya alat tes cepat corona itu akan digunakan oleh masyarakat luas. Terutama kepada mereka yang kontak fisik langsung dengan pasien positif virus corona.

"Jadi mungkin hasil koordinasi dengan tim medis di lapangan, dengan mereka yang tergabung dalam tim deteksi yang terdiri dari tim gabungan, ada unsur TNI, unsur Polri, ada juga unsur dari intelejen yaitu BIN, untuk bisa memberikan masukan sehingga siapa kira-kira yang wajib melakukan rapid test," kata Doni. (Pon)

Baca Juga:

Ketua Gugus Tugas Sebut Sejumlah Hotel Siap Terima Pasien Corona

#Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan