Pemerintah Perlu Perhatikan 5 Hal Ini Jelang Mudik Lebaran Suasana pemudik pada H-1 Lebaran 1443 Hijriah di Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (1/5/2022). (ANTARA/Arindra Meodia)

MerahPutih.com - Ada lima hal penting yang harus diperhatikan sungguh-sungguh pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi mudik lebaran 2023/1444 Hijriah.

Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno mengatakan, pertama, pemerintah wajib melakukan pengaturan rest area di jalan tol. Jangan sampai nantinya terjadi penumpukan kendaraan mobil di rest area.

Baca Juga:

Dibuka Hari ini, Simak Cara Ikut Mudik Gratis Kemenhub ke 28 Kota

"Kedua, pengelolaan atau manajemen Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni," kata Djoko pada MerahPutih.com, Senin (13/3).

Poin ketiga, Djoko menyarankan para pemudik untuk tidak menggunakan sepeda motor saat pulang kampung ketika lebaran nanti, apalagi jalan yang ditempuh cukup jauh. Karena hal tersebut dapat beresiko kecelakaan.

"Keselamatan pemudik yang menggunakan sepeda motor sangat rentan kecelakaan lalu lintas," tuturnya.

Terakhir, Djoko meminta pemerintah atau lembaga untuk menata lagi program mudik gratis, jangan sampai bangku bus sebagai pengangkut pemudik banyak yang kosong. Ia juga meminta untuk memperbaiki jalur yang kerap menjadi lintasan para pemudik.

"Program mudik gratis, dan kelima jalur (jaringan jalan) yang akan digunakan untuk mudik," tutupnya.

Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan telah melakukan survey secara daring (online) untuk memprediksi mobilisasi orang selama musim mudik lebaran 2023.

Baca Juga:

Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi 123 Juta Orang, Didominasi Kendaraan Roda Dua dan Empat

Survei daring (online) dilakukan mulai 28 Januari 2023 hingga 18 Februari 2023 dengan target sampel: 10.000 responden dan MoE kurang 5 persen.

Sampel survei yang didapat sebanyak 69.565 dengan jumlah sampel hasil cleaning 69.511. Profil pelaku perjalanan terbanyak berada di rentang usia 21- 40 tahun (69,4 persen), pekerjaan terbanyak sebagai karyawan swasta (27,5 persen) dan penghasilan terbanyak berada pada rentang Rp 1 juta - Rp 5 juta (47 persen). Bisa jadi kelompok penghasilan tinggi kurang berminat mengisi kuisioner.

Sumber menjawab survei terbanyak melalui short message service (sms) 73,2 persen, terbanyak responden pria yang mengisi (63 persen) dan 58 persen sudah melakukan vaksin boster.

Potensi pergerakan nasional pada Lebaran 2023 adalah 45,8 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 123,8 juta orang. Sebanyak 45,8 persen yang pergi mudik dan 54,2 persen tidak pergi mudik.

Alasan bepergian 106 juta orang (85,9 persen) beralasan mudik untuk pulang kampung dan 17,8 juta orang bertujuan liburan dan lainnya. Faktor yang mempengaruhi mudik 31,02 persen alasan ekonomi/ keuangan keluarga, alasan cuti bersama (12,76 persen) dan 12,6 persen dengan alasan tidak ada COVID-19. (Asp)

Baca Juga:

Ridwan Kamil Tambal Jalan Rusak Jelang Mudik

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Setiap Tahun 800 Ribu Keluarga Kesulitan Memiliki Rumah
Indonesia
Setiap Tahun 800 Ribu Keluarga Kesulitan Memiliki Rumah

Berdasarkan backlog perumahan dalam data Susenas 202, sebanyak 12,75 juta keluarga di Indonesia masih belum memiliki rumah.

Ketua MPR Minta Pemerintah Serius Tangani Kasus Peretasan
Indonesia
Ketua MPR Minta Pemerintah Serius Tangani Kasus Peretasan

Pemerintah harus menanggapi serius maraknya kasus peretasan di tanah air yang menembus situs-situs pemerintahan maupun data pribadi masyarakat.

 PTN Ikut SNPMB 2023 Bertambah
Indonesia
PTN Ikut SNPMB 2023 Bertambah

Registrasi akun SNPMB bagi Sekolah dilakukan melalui laman https://portal-???????snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.

Muhammadiyah Lebaran Besok, Menag Yaqut Imbau Masyarakat Jaga Toleransi
Indonesia
Muhammadiyah Lebaran Besok, Menag Yaqut Imbau Masyarakat Jaga Toleransi

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah memutuskan 1 Syawal 1444 Hijriyah atau Hari Raya Idul Fitri 2023 jatuh pada Sabtu (22/4).

Prabowo Sebutkan Kriteria Cawapresnya di Pilpres 2024
Indonesia
Prabowo Sebutkan Kriteria Cawapresnya di Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum menentukan nama cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024.

Transisi Kendaraan Listrik Bikin Indonesia Jadi Produsen Nikel Terbesar di Dunia
Indonesia
Transisi Kendaraan Listrik Bikin Indonesia Jadi Produsen Nikel Terbesar di Dunia

Cadangan energi panas bumi Indonesia merupakan yang paling banyak di dunia karena terletak pada ring of fire.

Pemprov DKI Pastikan Pasokan dan Harga Pangan Stabil
Indonesia
Pemprov DKI Pastikan Pasokan dan Harga Pangan Stabil

Pemerintah DKI Jakarta memastikan pasokan kebutuhan pangan yang berkualitas untuk masyarakat Jakarta dalam kondisi stabil, serta harga pangan tetap terjaga dan terjangkau.

Kapolda Metro Rombak Jabatan Puluhan Kapolsek
Indonesia
Kapolda Metro Rombak Jabatan Puluhan Kapolsek

Sejumlah jabatan yang dirotasi dalam Surat Telegram tertanggal 31 Januari 2023 di antaranya puluhan kapolsek dan satreskrim polres jajaran.

Tanpa Operasi Yustisi, Disdukcapil DKI Data Pendatang Baru
Indonesia
Tanpa Operasi Yustisi, Disdukcapil DKI Data Pendatang Baru

Pendataan tidak dengan operasi yustisi kependudukan, melainkan melalui pendataan nomor induk kependudukan.

Menkeu Sebut Implementasi UU PPSK Jadi Tantangan Besar di 2023
Indonesia
Menkeu Sebut Implementasi UU PPSK Jadi Tantangan Besar di 2023

Pelaksanaan Undang-Undang (UU) Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) pada 2023 akan menjadi penyelamat Indonesia dalam pertumbuhan perekonomian.