Pemerintah Perbanyak Pemasangan Alat Deteksi Dini Hadapi Bencana di 2023 Rumah roboh. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Di awal tahun 2023 ini, curah hujan tinggi melanda Indonesia. Hal ini dipengaruhi adanya beberapa bibit siklon di regional di Samudra Hindia dan juga Samudra Pasifik, yang mempengaruhi kelembaban dan uap air yang ada di Indonesia. Kondisi ini membuat berbagai bencana di Tanah Air.

Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan, program mitigasi bencana menjadi salah satu prioritas pada tahun 2023 guna meminimalkan dampak risiko bencana yang mungkin ditimbulkan.

Baca Juga:

3.531 Bencana Alam Terjadi Sepanjang Tahun 2022, Terbanyak Banjir

"Mitigasi bencana, khususnya bencana hidrometeorologi basah maupun kering jadi prioritas 2023," kata Asisten Deputi Mitigasi Bencana dan Konflik Sosial Kemenko PMK, Andre Notohamijoyo.

Andre menjelaskan, bencana hidrometeorologi basah meliputi banjir, banjir bandang, tanah longsor, hingga puting beliung. Sementara bencana hidrometeorologi kering meliputi kebakaran hutan dan lahan.

Ia menambahkan, pemerintah terus memperkuat koordinasi dan komunikasi lintas kementerian/lembaga hingga pemerintah daerah.

"Terutama pemerintah daerah yang wilayahnya memiliki risiko tinggi terhadap bencana-bencana tersebut, untuk melakukan langkah-langkah mitigasi serta meningkatkan kesiapsiagaan berdasarkan risiko bencananya," katanya.

Salah satu contoh program mitigasi yang dimaksud, kata dia, adalah pemasangan alat deteksi dini bencana di sejumlah lokasi yang rawan bencana alam.

"Selain itu, pemerintah daerah juga perlu menyiagakan personel dan berbagai peralatan penunjang. Yang tidak kalah penting adalah menggencarkan pembentukan desa tangguh bencana sebagai salah satu upaya mitigasi bencana berbasis komunitas," katanya.

Kemenko PMK, mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung program mitigasi bencana guna meminimalkan risiko bencana yang mungkin ditimbulkan.

"Penguatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait dengan langkah-langkah mitigasi bencana juga perlu terus dioptimalkan guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat," katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, pemerintah tetap menjadikan upaya pengendalian bencana hidrometeorologi basah sebagai prioritas, karena di Indonesia pada musim kemarau tetap ada kemungkinan terjadinya hujan yang berpotensi mengakibatkan banjir.

Saat ini, BNPB mulai meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau guna mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi kering, seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sebab, pada tahun 2023 terdapat potensi terjadinya kondisi cuaca panas yang bisa berdampak pada kejadian bencana kekeringan dan kebakaran hutan. (Asp)

Baca Juga:

Pentingnya Mempersiapkan Anak Hadapi Bencana Alam

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Airlangga Hartarto Sambut Surya Paloh di Kantor Golkar
Indonesia
Airlangga Hartarto Sambut Surya Paloh di Kantor Golkar

Surya Paloh tiba di kantor Golkar sekitar pukul 11.03 WIB mengenakan jas berwarna navy.

Komunikasi dengan Selandia Baru Terus Dilakukan Terkait Hilangnya Pilot Susi Air
Indonesia
Komunikasi dengan Selandia Baru Terus Dilakukan Terkait Hilangnya Pilot Susi Air

Pilot Susi Air masih dalam pencarian setelah kasus pembakaran pesawat oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

6 Desa di Wilayah Puncak Bogor Diterjang Banjir Bandang dan Longsor
Indonesia
6 Desa di Wilayah Puncak Bogor Diterjang Banjir Bandang dan Longsor

Bencana banjir dan longsoran tanah tersebut terjadi di Kampung Pesanggrahan Desa Citeko, Kampung Pasir Panjang Desa Jogjogan, Desa Batulayang, Desa Cibeureum, Desa Tugu Selatan

BMKG Prediksi Hujan Lebat akan Guyur Sejumlah Wilayah
Indonesia
BMKG Prediksi Hujan Lebat akan Guyur Sejumlah Wilayah

Sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir termasuk beberapa kota besar, menurut peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kesukaan Orang Terhadap Kepemimpinan Nasional Berubah
Indonesia
Kesukaan Orang Terhadap Kepemimpinan Nasional Berubah

Pemilih muda menginginkan karakter pemimpin yang jujur dan tidak korupsi sebesar 34,8 persen.

Ferdy Sambo Cs Jalani Sidang Duplik Hari Ini
Indonesia
Ferdy Sambo Cs Jalani Sidang Duplik Hari Ini

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menolak nota pembelaan atau pleidoi Ferdy Sambo yang menjadi terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat.

Aksi Kekerasan Debt Collector, Polda Metro Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah oleh Preman
Indonesia
Aksi Kekerasan Debt Collector, Polda Metro Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah oleh Preman

Aksi penagihan dengan kekerasan yang dilakukan penagih utang atau debt collector tidak bisa dibenarkan.

Kemendagri Sosialisasikan Indeks Kerawanan Pemilu Tahun 2024
Indonesia
Kemendagri Sosialisasikan Indeks Kerawanan Pemilu Tahun 2024

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Pol & PUM) menggelar Webinar Sosialisasi Indeks Kerawanan Pemilu Tahun 2024, Selasa (27/12).

DPR Belum Bahas Rencana Kenaikan Harga BBM dengan Pemerintah
Indonesia
DPR Belum Bahas Rencana Kenaikan Harga BBM dengan Pemerintah

ingga kini tidak ada persetujuan Komisi VII DPR RI atas rencana Pemerintah untuk menaikan harga BBM bersubsidi.

Kapolri Harap Brimob Sukses dalam Pengamanan KTT G20
Indonesia
Kapolri Harap Brimob Sukses dalam Pengamanan KTT G20

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri perayaan HUT Brigade Mobile (Brimob) Ke-77.