MerahPutih.com - Umat muslim sebentar lagi menjalankan ibadah puasa yang telah ditetapkan pemerintah pada Minggu (3/4) lusa.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah akan memanfaatkan momentum Ramadan untuk menggencarkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
"Jadi, selama bulan puasa justru kita manfaatkan untuk menggencarkan vaksinasi, baik vaksin lengkap maupun penguat. Sehingga, mudah-mudahan mereka termotivasi untuk melakukan vaksin, karena mereka akan mudik," kata Muhadjir Effendy melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (1/4) malam.
Baca Juga:
Hasil Sidang Isbat, Awal Ramadan 1443 H Jatuh pada Minggu 3 April
Menurut Muhadjir, momentum ibadah puasa didukung dengan diperbolehkannya mudik di Hari Raya Idul fitri oleh Presiden RI Joko Widodo, dengan mensyaratkan perjalanan mudik bagi masyarakat harus telah vaksinasi lengkap dosis satu dan dua, serta vaksin penguatan dosis tiga.
Hal itu disampaikan Menko PMK dalam Rapat Koordinasi Persiapan Mudik Idul Fitri 1443 Hijriah di masa pandemi COVID-19 di Kantor Kementerian Perhubungan.
Menko PMK mengatakan potensi mudik berdasarkan perhitungan survei dari Kemenhub sebanyak 79 juta warga. Karenanya, harus dimanfaatkan untuk mendorong masyarakat secara sukarela melakukan vaksin sebagai syarat mudik.
Muhadjir mengatakan rencana pemerintah menempatkan sentra vaksinasi di masjid-masjid dan menyasar masyarakat yang melaksanakan ibadah Ramadan di masjid.
"Kami sudah melakukan rapat membahas tentang bagaimana desain tekhnokratiknya agar momentum ibadah Ramadan khususnya tarawih bisa dijadikan momen untuk melakukan vaksinasi yang masif," ujarnya, dikutip Antara.
Baca Juga:
PP Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Sabtu 2 April 2022
Ia mengatakan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait untuk pelaksanaan vaksinasi di masjid-masjid selama Ramadan.
"Kita akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kemenkes, Polri, TNI, dan Dewan Masjid Indonesia (DMI). Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik," katanya.
Dalam kesempatan rapat koordinasi turut hadir Menteri Perhubungan, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Asisten Operasi Panglima TNI, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas COVID-19, Kepala BMKG, Ketua Komite Keselamatan Transportasi, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Kegiatan itu juga dihadiri para pejabat tinggi madya dan pejabat pimpinan tinggi pratama kementerian dan lembaga, kepala dinas perhubungan provinsi, kabupaten dan kota, pimpinan Badan Usaha Milik Negara, para ketua dan pimpinan asosiasi mitra Kementerian Perhubungan. (*)
Baca Juga:
Gerindra: Naiknya Harga Pangan Ganggu Kekhusuyukkan Ibadah Ramadan