Pemerintah Izinkan Investor Asing Miliki Properti di KEK

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 03 November 2015
Pemerintah Izinkan Investor Asing Miliki Properti di KEK
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Sofyan Djalil (kanan) di Jakarta, Kamis (25/6). (Foto Antara/Widodo S. Jusuf)

MerahPutih Bisnis - Pemerintah akan merilis Paket Kebijakan Ekonomi Tahap VI, pada Rabu atau Kamis mendatang. Paket ekonomi tahap VI ini intinya lebih memperkuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Salah satunya adalah mempermudah investor dalam melakukan pembelian properti di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Intinya memperkuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Salah satunya mempermudah pembelian properti," tutur Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Sofyan Djalil saat ditemui di kantor Menteri Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (3/11).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution untuk menghiduokan kembali investasi di delapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ada di Indonesia.

Delapan KEK tersebut di antaranya, KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (Kalimantan Timur), KEK Tanjung Api-Api (Sumatera Selatan), KEK Sei Mangkei (Sumatera Utara),  KEK Palu (Sulawesi Tengah), KEK Morotai (Maluku Utara), KEK Tanjung Lesung (Banten), KEK Mandalika (Nusa Tenggara Barat), dan KEK Bitung (Sulawesi Utara).

Dengan adanya revitalisasi KEK diharapkan bisa mengalirkan kembali arus masuk modal dan investasi di Indonesia.

"Jadi nanti bisa membuka lapangan kerja sebesar-besarnya," pungkas Sofyan. (rfd) 

BACA JUGA:

  1. Pemerintah Beri Kemudahan Investasi di KEK
  2. Kepala BKPM Bertolak ke Batam, Klarifikasi Ancaman Hengkang Investor
  3. Setahun, Nilai Investasi India ke Indonesia Melonjak US$9 Juta
  4. Jokowi Terima Kunjungan Wapres India
  5. Hindari Hambatan, BKPM Kawal Proses Investasi

 

#Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) #Menteri PPN/Bappenas Sofyan Djalil #Paket Kebijakan Ekonomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan