Pemerintah Ingin Pangkas Libur Panjang Akhir Tahun, PDIP DKI: Jangan Diotak-atik

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 27 November 2020
Pemerintah Ingin Pangkas Libur Panjang Akhir Tahun, PDIP DKI: Jangan Diotak-atik
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono. Foto: ANTARA

MerahPutih.com - Rencana pemerintah untuk memangkas libur panjang akhir tahun ditolak Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono. Ia menilai long weekend akhir tahun 2020 ini tak perlu diotak-atik.

Gembong meminta pemerintah wajib membuat aturan yang dapat membuat warga tidak harus keluar rumah dan bahkan keluar kota. Pasalnya, pandemi COVID-19 masih tinggi.

Baca Juga

Gage Dianggap tak Lagi Relevan, PDIP Minta Pemprov DKI Terapkan ERP

"Soal libur panjang nggak ada masalah sepanjang warganya nggak keluar," papar Gembong di Jakarta.

Menurut Gembong, libur panjang tak perlu dikurangi. Justru masyarakat ingin ada waktu liburan di saat setiap harinya harus bekerja dan hal itu membuat jenuh.

Lagi lagi, ia pun menegaskan, hari libur boleh tapi mungkin perlu ada imbauan agar tidak keluar rumah.

"Dengan cara kerja seperti saat ini membuat orang jenuh juga kan perlu ada refreshing tapi mungkin referensinya perlu diatur pengaturannya Bagaimana ya mungkin cukup di rumah dengan keluarga," jelasnya.

Anggota Komisi A ini mengakui bila libur panjang dan kerumunan sama bahayanya yang dapat berpotensi menimbulkan penambahan kasus corona yang signifikan.

Tapi, hal itu bisa diatasi jika pemerintah tegas menerapkan aturan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Kemudian melakukan imbauan bagi warga tidak keluar rumah saat libur panjang.

"Enggak usah dibanding-bandingkan tetapi yang pasti kalau bicara COVID-19 ini kan soal kerumunan. Di mana terjadi kerumunan di situ pasti dikhawatirkan terjadi penyebaran," tutupnya. (Asp)

Baca Juga

BPIP Soroti Sandiwara di Media Sosial Akibat Kurangnya Pemikiran Kritis

#DPRD DKI Jakarta #Komisi A DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan